Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Pengamanan Asian Games, Polda Sumsel Gandeng Batan Deteksi Bahan Kimia

Tosiani
06/8/2018 09:50
Pengamanan Asian Games, Polda Sumsel Gandeng Batan Deteksi Bahan Kimia
(ANTARA/Nova Wahyudi)

KAPOLDA Sumatra Selatan (Sumsel) Irjen Pol M Zulkarnaen menyatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) untuk mendeteksi bahan kimia yang kerap digunakan untuk aksi terorisme. Upaya ini dalam rangka pengamanan Asian Games.

"Terorisme bisa berbentuk kimia, jadi kita ada keterlibatan dengan Badan Atom Nasional (sekarang Batan) untuk menentukan ada bahan kimia atau tidak," sebut Zulkarnaen di Mapolda Sumsel, Senin (6/8).

Keberadaan tim dari Batan di Sumsel, kata Zulkarnaen, sudah sejak beberapa hari terakhir. Mereka sudah dua kali memberikan pelatihan deteksi bahan kimia pada anggota polisi. Dalam memberikan pelatihan, Batan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Badan atom sudah disini, sudah ada pelatihan dua kali untuk menanggulangi teror dengan BNPT," ujar Zulkarnaen.

Terkait peralatan pendeteksi bahan kimia, nantinya pihaknya akan mendapat bantuan dari Mabes Polri. Peralatan tersebut juga dilengkapi dengan pembersih bahan kimia. Di samping itu, Polda Sumsel juga memiliki beberapa alat pendeteksi bahan kimia.

Pada saat pelaksanaan Asian Games, kata dia, ada lima orang Batan yang akan membantu melakukan pendeteksian bahan kimia. Mereka siaga di Jakabaring. Proses deteksi juga dilakukan di 27 sekdor di tiap venue. Antara lain ada di Jakabaring, mall-mall dan beberapa hotel seperti Aryaduta, Arista, dan Novotel.

Di samping itu, lanjut kapolda, pihaknya juga melakukan upaya pencegahan keras kejahatan konvensional juga dilakukan terus dalam rangka pengamanan Asian Games. 

"Seperti razia narkoba, jambret, antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Pengamanan Asian Games di Palembang, melibatkan 8.078 personel gabungan TNI dan Polri," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya