Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Calon Haji Rekam Biometrik

Faishol Taselan
17/7/2018 05:30
Calon Haji Rekam Biometrik
(ANTARA FOTO/Moch Asim)

JEMAAH calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dari berbagai daerah sudah siap diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah dan Madinah.

Para calon haji ini sudah berdatangan ke asrama haji untuk siap diberangkatkan.

Seperti di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, mulai dipadati jemaah calon haji dari Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

"Jemaah yang sudah masuk asrama langsung dilakukan pemeriksaan biometrik dan kesehatan," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Jatim, Faridul Ilmi, di Surabaya, kemarin.

Rekam biometrik adalah metode untuk mengenali seseorangberdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilakunya secara otomatis.

Farid mengatakan tahun-tahun sebelumnya, rekam biometrik ini dilakukan di Arab Saudi. "Sekarang untuk mempercepat proses pemeriksaan, biometrik dilakukan di Surabaya. Di Asrama Haji Sukolilo telah disiapkan 10 alat biometrik," ujarnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan melepas para jemaah calon haji ini pada hari ini, Selasa (17/7), pada pukul 07.00 WIB.

Dari Jawa Tengah, jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal merupakan kloter pertama yang diberangkatkan dari embarkasi Adi Soemarmo Surakarta. Kloter pertama yang membawa 359 jemaah calon haji itu akan diberangkatkan Selasa (17/7), pukul 05.35 WIB. Rencananya mereka akan dilepas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Asrama Haji Donohudan.

Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Solo, Afief Mundzir, mengatakan tahun ini jumlah calon haji yang diberangkatkan dari embarkasi Solo sebanyak 34.112 orang, terbagi dalam 90 kloter.

Rinciannya sebanyak 30.479 calon haji asal Jawa Tengah dan 3.156 calon haji asal Yogyakarta. "Mereka akan didampingi oleh 475 petugas Kloter," katanya.

Jemaah terbanyak

Sementara itu, dari Jawa Barat, jemaah calon haji asal Kabupaten Sumedang menjadi kloter pertama yang akan diberangkan ke Tanah Suci. Mereka terbagi dalam 96 kloter dengan kuota 38.852 orang.

"Mereka akan diberangkatkan pada 18 Juli," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Azam Mustazam.

Tiap-tiap kloter nantinya akan didamping lima petugas, dan akan dibantu tim Pemandu Haji Daerah. Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan pada 2018 ini, Jabar mendapatkan kuota haji terbesar di Indonesia, yakni mencapai 38.852 orang dari total kuota nasional sebanyak 221 ribu orang.

Adapun untuk Kabupaten Bekasi, para calon haji kloter pertama berasal dari Kabupaten Bekasi dan Sumedang. Untuk Kabupaten Bekasi terbagi menjadi tujuh kloter. "Total ada 2.066 jemaah calon haji. Itu sudah termasuk gabungan petugas," kata Dodi, petugas tim pemandu haji Indonesia.

Ribuan calon jemaah haji ini akan dilepas di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi pada hari ini. "Barang-barang dibawa jemaah diperiksa di embarkasi sebelum pelepasan," tambahnya.

(Gan/Sru/FR/EM/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya