Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEJUMLAH titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bermunculan di sejumlah daerah. Salah satunya ada di Sumatra Selatan (Sumsel) yang sebentar lagi menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel sudah mengoptimalkan pencegahan dengan menggerakkan tim satuan tugas darat, sedangkan satuan tugas udara mengerahkan helikopter dan pesawat. Kepala Posko Satgas Penanggulangan Bencana Karhutla BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan pihaknya sudah menerima bantuan tiga helikopter untuk patroli dan water bombing dengan kapasitas 4 ton air bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. "Dan satu pesawat modifikasi cuaca bantuan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi," jelas Ansori.
Rencananya dalam waktu dekat, pihaknya akan menerima kembali bantuan dari BNPB berupa helikopter untuk water bombing sebanyak 7 unit.
Berdasarkan pantauan satelit, titik panas selama Juli ini tercatat sebanyak 57 titik. Sumsel. "Kita berupaya maksimal agar karhutla tidak terjadi tahun ini. Apalagi akan ada Asian Games," tegasnya.
Titik panas juga muncul di Provinsi Jambi. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti, ada sembilan titik panas di Kabupaten Sarolangun, Merangin, Tebo, dan Batanghari.
Pelaksana Tugas Gubernur Jambi, Fachrori Umar, meminta tim Satgas Karhutla Jambi dan jajarannya di tiap-tiap kabupaten untuk mengecek sedini mungkin ke lapangan.
Dari Riau, ada 17 titik panas tersebar di enam kabupaten dan kota, yaitu di Rokan Hilir 6 titik panas, disusul Rokan Hulu 5 titik, Kampar dan Dumai masing-masing 2 titik panas, Siak dan Meranti masing-masing 1 titik panas. Masih terkait dengan karhutla, BPBD Banyumas Jawa Tengah menyebutkan telah terjadi dua kali kebakaran hutan milik Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan Banyumas Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved