Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Angin Kumbang Bertiup hingga September di Wilayah Cirebon

Nurul Hidayah
05/7/2018 19:25
Angin Kumbang Bertiup hingga September di Wilayah Cirebon
(ANTARA)

ANGIN kencang tengah melanda wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Masyarakat diminta mewaspadai angin kencang tersebut.

Peramal cuaca pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Izyn, menjelaskan, angin kencang yang bertiup saat ini disebabkan terjadinya Badai Maria yang berada di sebelah utara Indonesia.

"Badai tersebut membuat gaya tarik massa udara berupa angin kencang," ungkap Faiz di Cirebon, Kamis (5/7).

Badai Maria diprakirakan terjadi hingga tiga hari ke depan. Khusus untuk wilayah Cirebon, yang terdiri atas Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu, angin kencang juga disebabkan faktor lokal. Yaitu adanya
Gunung Ciremai atau yang biasa disebut dengan angin kumbang.

Angin tersebut berhembus dari arah tenggara hingga selatan (dari belakang gunung) dan turun yang menyebabkan dorongan angin yang menuju ke wilayah Cirebon dan sekitarnya.

"Potensi angin kencang ini masih bisa terjadi hingga September mendatang," ungkap Faiz.

Angin kencang ini, lanjut Faiz, berupa angin monsun timur atau selatan. Dengan kecepatan maksimum bisa mencapai 40 kilometer per jam. Dengan bertiupnya angin kencang saat ini, Faiz mengimbau kepada masyarakat di wilayah Cirebon dan sekitarnya untuk selalu waspada.

"Khususnya untuk nelayan di pesisir Cirebon," ungkap Faiz.

Ini disebabkan angin kencang bisa meningkatkan tinggi gelombang di laut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya