Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Krisis Listrik, PLN belum Bisa Tambah Daya di Kantor DPRD Medan

Puji Santoso
12/2/2015 00:00
Krisis Listrik, PLN belum Bisa Tambah Daya di Kantor DPRD Medan
()
MANAJER PT PLN area Medan, Sumatra Utara, Taufik Hidayat jadi sasaran kekesalan sejumlah anggota DPRD Kota Medan, Sumatra Utara, siang tadi.  Saat bertemu Ketua dan anggota Komisi C, Taufik menyatakan tidak sanggup untuk memenuhi permintaan DPRD Kota Medan untuk menambah daya listrik, karena pihaknya masih mengalami krisis.

"Kami belum bisa memenuhi permintaan untuk menambah daya ke gedung ini. Untuk sementara pasokan listrik tambahan bisa didapat dengan menggunakan genset sendiri," ungkap Manajer PT PLN Area Medan Taufik Hidayat saat mendatangi kantor DPRD Medan, kemarin.

 Saat ini, gedung wakil rakyat berlantai enam di Jalan Kapten Maulana Lubis,  itu dialiri 105 kilovolt ampere, dan permintaan tambahan mencapai 690 KVA. Salman Alfarisi, Ketua Komisi C DPRD Kota Medan ngotot meminta PLN mengupayakan penambahan daya. "Harus diupayakan. DPRD Medan ini merupakan kantor pelayanan publik, jangan sampai karena soal listrik ini pelayanan publik kami tidak bisa maksimal."

Ia menambahkan keterbatasan daya membuat aliran listrik hanya bisa normal di lantai satu dan dua saja. Sekretariat dewan pun mengupayakan tambahannya dengan menggunakan genset. "Pengadaan gensetnya memang dianggarkan dari APBD Kota Medan. Tapi, pengadaan minyaknya tidak, sehingga ini jadi persoalan anggota dewan," lanjut Salman. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera itu, PLN pernah berjanji akan menambah daya listrik ke kantor DPRD Medan pada Desember 2014 lalu. Setelah kesanggupan itu tidak terpenuhi, PLN kembali menjanjikan akan mengupayakannya pada April. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik