Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Kesiapan Jalur Mudik Tahun ini Dinilai Jauh Lebih Baik

BB/LD/X-6
24/5/2018 07:20
Kesiapan Jalur Mudik Tahun ini Dinilai Jauh Lebih Baik
Pekerja memadatkan dan meratakan tanah menggunakan alat berat di proyek tol Semarang-Solo seksi IV dan V di Salatiga, Jawa Tengah, kemarin. Pengerjaan sejumlah titik di ruas tol Semarang-Solo seksi IV (Salatiga-Boyolali) sepanjang 22,4 km dan seksi V (Boyo(MI/RAMDANI)

TATA kelola arus mudik tahun ini dinilai lebih baik daripada tahun sebelumnya. Kendala menjelang arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah pun sedikit demi sedikit sudah bisa diatasi Kementerian Perhubungan.

Hal itu disampaikan anggota Komisi V DPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, yang ditemui saat melakukan peninjauan lapangan di Cianjur, Jawa Barat, kemarin.

"Insya Allah, tahun ini (tata kelola) lebih bagus. Kemarin yang kami evaluasi itu di tol Palimanan ke sana (arah Jawa Tengah). Di sana rest area-nya terbilang masih sedikit. Kami sudah minta penambahan," kata Neng Eem, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jabar III, yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

Dia menambahkan moda transportasi yang dipersiapkan Kementerian Perhubungan saat arus mudik Idul Fitri meliputi udara, laut, dan darat.

Ia menilai persiapan di jalur darat sudah berjalan cukup bagus, misalnya, soal jasa pengangkutan sepeda motor yang sudah dipersiapkan pemerintah.

"Paling yang harus diantisipasi kemungkinan bertambahnya pemudik yang menggunakan pesawat dan kereta api. Pemudik menggunakan mobil juga dipastikan akan bertambah," ucap legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Kemungkinan tingginya jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi, kata Eem, juga harus bisa diantisipasi. Hal itu berkaca dari tragedi di tol Brebes Exit saat arus mudik Idul Fitri beberapa waktu lalu.

"Untuk itu, kami sudah mengajukan pengadaan underpass dan flyover di persimpangan-persimpangan tol masuk dan keluar," jelasnya.

Di lain sisi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan menyiapkan 15 ruas jalan yang nantinya dapat dipakai pemudik sebagai jalur alternatif. Pasalnya, pada saat mudik Lebaran, ada sejumlah ruas jalan nasional di Banyumas, baik jalur tengah maupun jalur selatan yang berpotensi macet.

Kepala Dinas PU Banyumas Irawadi mengatakan jalan nasional di Banyumas yang meliputi jalur tengah dan jalur selatan merupakan jalan utama bagi pemudik, baik dari Jakarta maupun Bandung. Jalur tengah merupakan penghubung jalur pantura dan jalur tol Brebes menuju selatan.

Menurut dia, ada 15 ruas jalur alternatif yang disiapkan untuk mendukung jalur utama. "Perbaikan ke-15 ruas jalan itu tengah dikebut." (BB/LD/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya