KA Bandara Minangkabau Beroperasi

KERETA api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, secara resmi mulai beroperasi, kemarin. Peresmian KA Minangkabau Ekspres tersebut dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Saya perintahkan tiga tahun yang lalu, Alhamdulillah pada hari ini selesai," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di Padang, kemarin. Itu merupakan kereta bandara yang ketiga di Tanah Air setelah Medan di Sumatra Utara dan Jakarta.

Proyek KA ini mulanya digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia karena sudah dimulai sejak 2012 dalam pemerintahan SBY. Namun, proyek itu tersendat karena berbagai persoalan dan baru tiga tahun lalu diseriusi dengan dana APBN sekitar Rp200 miliar.

Presiden berharap dengan beroperasinya kereta bandara, penggunaan mobil pribadi masyarakat dari kota ke bandara dan sebaliknya berkurang sehingga kemacetan terurai.

KA Minangkabau Ekspres melayani perjalanan dari BIM ke Stasiun Padang di Simpang Haru sejauh sekitar 22 km dalam waktu 40 menit. Dalam sehari, KA dengan empat gerbong bertarif Rp10 ribu itu melayani lima kali pergerakan pulang-pergi. Jumlah penumpang sekali perjalanan 393 orang.

Dari stasiun bandara, hanya dibutuhkan waktu sekitar 8 menit untuk berjalan kaki sampai di depan pintu keberangkatan bandara dengan melewati koridor yang nyaman.

Stasiun bandara itu dilengkapi berbagai fasilitas dengan ruang tunggu yang luas dan bersih.

Presiden juga menyampaikan bahwa BIM dalam proses perluasan. Dengan demikian, daya tampung bertambah, dari sebelumnya hanya 2,7 juta penumpang per tahun akan menjadi 5,7 juta pada akhir 2019.

Setelah peresmian, Presiden dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan menuju Kota Padang menggunakan KA bandara. Di antara mereka ada Seskab Pramono Anung, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Sumadi, Gubernur Sumbar Iwan Prayitno, dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro. (Pol/YH/X-5)