Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KETUA Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengecam dan sekaligus menyatakan keprihatinan atas kerusuhan yang dibuat oleh para narapidana teroris di Rutan Cabang Salemba di kompleks Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang menewaskan lima anggota personel Polri.
"Saya mendapatkan informasi peristiwa (rusuh) di Markas Brimob itu, saya sampai menangis," papar Megawati saat memberikan santiaji dalam Apel Siaga Jateng 'Tetep' Setia Megawati-Setia NKRI yang dihadiri sekitar 70 ribu kader PDIP dari 34 kabupaten/kota se-Jateng di Stadion Manahan, Solo, Jumat (11/5) sore.
Megawati sebagai Ketum dan mewakili seluruh kader PDIP menyatakan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga korban yang gugur dalam tugas sebagai abdi negara di tahanan Mako Brimob, dan sekaligus mengecam sikap para tahanan yang melawan, melakukan penyanderaan, dan bahkan menghabisi nyawa manusia tanpa belas kasihan.
Dia sangat menyesalkan dan prihatin peristiwa sadistis itu bisa terjadi.
"Coba bayangkan, berapa usia mereka, apa salah mereka. Apa ada haknya untuk menentukan hidup dan mati seseorang," tutur Mega dengan nada keprihatinan mendalam atas sikap telengan para tahanan.
Karena itu, Megawati berharap ada langkah hukum tegas terkait kasus yang terjadi di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua itu.
"Ini negara hukum, harus ada tindakan tegas," tandas putri proklamator itu sembari mengecam pihak-pihak yang sengaja menebar ketakutan serta ingin mengubah fundamental negara yang sudah diperjuangkan dengan gigih oleh para pendiri bangsa ini.
Ketum PDIP ini pun menegaskan agar seluruh kader PDIP terus menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan NKRI sebagai harga mati. Ia mengajak seluruh kalangan nasionalis untuk bersatu menjaga dan mempertahankan Pancasila,dan keutuhan NKRI.
"Tanpa Pancasila, tidak ada NKRI. Jadi harus dipertahankan," tandas dia. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved