Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

145 Napiter Dijebloskan ke Dua Lapas High Risk Nusakambangan

Liliek Dharmawan
10/5/2018 19:20
145 Napiter Dijebloskan ke Dua Lapas High Risk Nusakambangan
()

SEBANYAK 145 narapidana terorisme dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Para napi bakal disebar di dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) high risk yakni di Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih.

Mereka ditempatkan di hunian kamar 'one man one cell' dengan super maximum security atau pengamanan maksimal.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan (Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Sri Puguh Budi Utami, mengatakan bahwa pihaknya menempatkan napi terorisme pascakerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Pelaksanaan pemindahan merupakan kerja sama Mako Brimob, Densus 88, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Polri, TNI dan Ditjen Pas. Para napi terorisme tersebut ditempatkan di 2 LP high risk yakni LP Batu dan Pasir Putih," jelas Sri Puguh dalan rilis resmi yang diterima Media Indonesia, Kamis (10/5).

Dijelaskan oleh Dirjen Pas, para napi bakal diperlakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

"Kapasitas LP memadai dan para petugas pemasyarakatan telah dilatih dan di-assesment untuk kebutuhan pengamanan dan pembinaan napi terorisme," tegasnya.

Sementara, berdasarkan pemantauan Media Indonesia, ratusan napi terorisme yang dipindahkan dari Mako Brimob ke Lapas Nusakambangan ditempatkan di dalam 8 bus yang tertutup tirai. Delapan bus bertuliskan Korps Brimob tersebut tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, pada pukul17.15 WIB dengan dikawal ketat oleh aparat Brimob bersenjata laras panjang dan sejumlah kendaraan taktis.

Bus-bus tersebut antre saat memasuki Dermaga Wijayapura. Ke-8 bus tersebut diangkut oleh dua kapal menuju ke Dermaga Sodong, Nusakambangan. Satu kapal membawa dua bus dan satu kapal lainnya membawa enam kapal. Di dalam kapal tersebut, aparat Brimob bersama anggota kepolisian dan anggota TNI menjaga ketat perjalanan ke Nusakambangan.

Terlihat juga kapal dari Satuan Polisi (Satpol) Air yang mengawal sampai ke Pulau Nusakambangan.

Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sterilisasi di Pulau Nusakambangan.

"Kami telah bersama petugas LP Nusakambangan telah melakukan sterilisasi dan pengamanan terutama di dua LP yang dijadikan tempat para napi terorisme," ujarnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya