Rangkaian Hardiknas 2018 di Malang Berlangsung Semarak

RANGKAIAN perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun ini agak berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Kali ini, perayaan berlangsung lebih meriah karena Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di 34 provinsi turut serta berpartisipasi menyongsong puncak Hardiknas yang digelar setiap 2 Mei.

Hal itu tampak di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif dan Elektronik (BOE) Malang, Jawa Timur, Kamis (26/4).

Sejak 21-27 April 2018 , lembaga ini menjadi tuan rumah 'Semarak Hardiknas Provinsi Jawa Timur' yang diikuti tujuh UPT antara lain, P4TK BOE, P4TK Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK), Balai Bahasa, Balai Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pengembangan PAUD, dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas).

Uniknya, selain ke tujuh UPT yang membuat stand dalam pameran dan bazar tampak pula stan mahasiswa asing peserta program Darmasiswa Kemendikbud. Mereka mahasiswa dari Polandia dan Ceko yang belajar Bahasa Indonesia dan seni gamelan. Mereka pun berpartisipasi menampilkan seni gamelan di Aula P4TK saat penutupan.

Rangkaian perhelatan Hardiknas di kota Malang yang sejuk ini menjadi lebih semarak dan di ikuti antusias peserta karena Mendikbud Muhadjir Effendy turut hadir meresmikan kegiatan ini.

Pekan Peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema 'Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan' yang diikuti para pemangku pendidikan dan kebudayaan di seluruh Tanah Air.

"Aktivitas ini menjadi bukti sinergi yang baik antar UPT Kemendikbud dan juga seluruh pemangku kepentingan. Tentu ini akan lebih baik lagi di masa depan. Jika sekarang menjadi pekan peringatan, tahun depan bukan lagi pekan kita upayakan menjadi bulan pendidikan. Selama satu bulan penuh kita peringati Hardiknas," kata Muhadjir, yang didampingi Kepala Pusat P4TK BOE Malang, Sumarno.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengapresiasi sinergi tujuh unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud di Jawa Timur dalam 'Semarak Hardiknas Jawa Timur 2018' tersebut. Ia meminta hal positif ini terus dilanjutkan untuk menjaga kekompakan UPT di Jatim.

"UPT-UPT lainnya juga sama kita harapkan kompak semua dan sukses pelaksanaanya seperti di Jawa Timur ini. Tentu, usai Hardiknas semua UPT terus bersinergi dengan baik dan menjaga kekompakan," cetusnya.

Muhadjir mengungkapkan, tahun ini merupakan pertama kalinya peringatan Hardiknas diselenggarakan di seluruh provinsi dengan UPT Kemendikbud sebagai pelaksananya.

Ia mengemukakan meminta UPT Kemendikbud bersatu padu dan tidak berjalan sendiri. Untuk itu, dia menguji kerjasama UPT dengan penyelenggaraan Hardiknas secara bersama. Namun Muhadjir mengaku kendati penyelenggaraan Hardiknas bukan tugas utama UPT Kemendikbud dapat dilaksanakan dengan baik.

"Kerja-karya lain harus terus jalan terpadu jangan jalan sendiri-sendiri,” tandasnya.

Sementara, Kepala Pusat P4TK BOE Malang, Sumarno, menyatakan, rangkaian Hardiknas kali ini memberikan semangat dan kebersamaan luar biasa seluruh UPT, khususnya di Jatim.

"Ya baru kali ini kita bisa bersama sama bersinergi dalam kegiatan Hardiknas 2018 yang menguatkan kebersamaan untuk terus kita dapat bekerja dan berkarya memajukan pendidikan dan kebudayaan kita," ungkap Sumarno.

'Semarak Hardiknas Jawa Timur 2018' digelar dengan berbagai kegiatan yang terbuka untuk umum hingga Jumat (27/4). Antara lain, pameran produk dan layanan tujuh UPT, bursa buku murah, lomba dongeng guru TK PAUD, bedah buku, bursa usaha, workshop penulisan dan penerbitan buku ajar oleh penerbit Andi Offset, bioskop keliling, dan lan lain. (OL-1)