Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Tiga warga Cilacap, Jawa Tengah, tewas setelah mengonsumi minuman keras oplosan. Mereka mencampurkan miras botol jenis vodka mix dengan obat batuk kemasan dan minuman teh bersoda. Dengan adanya kasus tersebut, Polres Cilacap bakal lebih mengintensifkan razia miras pabrikan atau oplosan yang beredar di wilayah setempat.
Tiga korban tewas ialah Ahmad Haryanto, 29, Sugiyanto, 33, dan Solihin, 48. Ketiganya merupakan warga Desa Jenang, Kecamatan Majenang. Sedangkan dua warga lainnya selamat meski ikut juga minum miras oplosan tersebut.
Dari penyelidikan polisi, mereka mendapatkan miras dari wilayah Banjarpatroman, Jawa Barat.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan dari penyelidikan sementara yang dilakukan kepolisian dan koordinasi dengan pihak RSUD Majenang, kelima warga masuk ke RS pada Kamis (23/4) setelah mengonsumsi miras oplosan pada Rabu (22/4).
"Jadi, pengaruh miras sekitar 1 x 24 jam. Mereka mengalami mual, muntah serta demam tinggi, kemudian oleh keluarganya dibawa ke RS. Dari hasil analisis sementara, ketiga korban yang tewas mengkonsumsi miras oplosan dicampur dengan obat batuk saset jenis komix. Sedangkan kedua yang selamat tidak mencampurkan obat batuk di dalam miras oplosan itu," kata Kapolres, Jumat (27/4).
Menurutnya, mereka mengoplos miras yang didapatkan dari Banjarpatroman itu di rumah salah satu warga, kemudian diminum. Pada awal minum, mereka tidak terlalu terpengaruh, tetapi setelah 1 x 24 jam, mereka mengalami mual dan muntah sehingga dibawa ke RS.
"Kami telah menelusuri miras jenis vodka mix tersebut. Polisi telah menemukan warungnya di Banjarpatroman. Satu botol harganya Rp30 ribu. Kami berkoordinasi dengan Polres Banjarpatroman untuk melakukan pencarian kepada pemilik warung. Polisi juga telah menyita setidaknya 244 botol vodka mix dari sana," ujarnya.
Dengan adanya kejadian itu, Kapolres menegaskan bakal terus mengintensifkan razia miras di wilayah Cilacap. Dalam beberapa waktu
terakhir, polisi juga telah meningkatkan operasi miras yang berada di Cilacap.
"Kami bakal terus melakukan razia, apalagi ada kejadian seperti ini. Kami bakal melakukan tindakan tegas. Terlebih, saat sekarang mau memasuki bulan suci Ramadan," tegasnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan melaporkan jika melihat atau mengetahui tempat-tempat yang masih menjual miras.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan konsumsi miras naik kemasan pabrik maupun oplosan. Selain tidak baik bagi kesehatan, miras oplosan juga terbukti bisa merenggut nyawa," jelasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved