Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kapolri: Perebutan Kekuasaan Tingkat Lokal Jangan Timbulkan Perpecahan

Golda Eksa
26/4/2018 23:10
Kapolri: Perebutan Kekuasaan Tingkat Lokal Jangan Timbulkan Perpecahan
(MI/Susanto)

SELURUH tokoh masyarakat, partai politik, dan pihak yang berperan dalam ajang pemilihan kepala daerah diimbau untuk tetap berkompetisi secara sehat, termasuk melakukan kegiatan yang dapat menyejukkan masyarakat.

"Terlalu mahal rasanya kalau hanya untuk memperebutkan kekuasaan tingkat lokal, namun harus mengorbankan perpecahan antarmasyarakat, seperti yang pernah terjadi beberapa belas tahun silam. Jangan sampai terulang lagi," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (26/4).

Tito yang hadir bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memberikan pengarahan kepada ribuan personel TNI-Polri di Pontianak, menambahkan bahwa pesta demokrasi bakal sukses apabila TNI, Polri, penyelenggara pemilihan umum, dan pengawas pemilu dapat menjalankan tugas dengan baik.

"Media juga perlu ikut mendinginkan. Pemda netral dan semua tokoh masyarakat mendinginkan, kita jamin Pilkada di Kalbar akan berlangsung dengan aman," terang dia.

Menurut dia, berdasarkan temuan beberapa lembaga penelitian disebutkan bahwa 70% permasalahan yang menjadi kelemahan dalam pelaksanaan pilkada justru berasal dari pihak penyelenggara di tingkat daerah.

"Kerawanan itu pada penyelenggara di tingkat kelurahan, desa, sampai dengan ke TPS. Karena ini direkrut dari orang-orang yang sementara adhoc, bukan permanen dan jumlahnya itu ratusan ribu."

Guna meminimalisasi persoalan tersebut, imbuh dia, maka diperlukan langkah-langkah sistematis oleh TNI, Polri, Pemda, dan KPU untuk duduk secara berjenjang. Pertemuan itu bertujuan untuk membuat komitmen kepada mereka agar mengedepankan netralitas.

"Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri di sini itu jelas tujuan utamanya untuk menjaga soliditas, sinergitas TNI-Polri, dan posisi netral Polri dan TNI dalam kontestasi demokrasi ini," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik