NasDem Banjarnegara Peduli Korban Gempa

Liliek Dharmawan
26/4/2018 18:05
NasDem Banjarnegara Peduli Korban Gempa
(Ist)

DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem, Banjarnegara, Jawa Tengah, menggelar pengobatan massal gratis serta trauma healing untuk anak-anak korban gempa. Bakti sosial yang digelar di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, itu mendapat respons positif dari masyarakat.

Salah seorang warga yang datang untuk berobat, Abdul, 48, menyambut baik dengan kegiatan yang digelar oleh Partai Nasdem.

"Jelas, kami sangat terbantu. Sebagai korban bencana, saya merasakan apa yang dilakukan ioleh Partai NasDem sangat berguna bagi masyarakat khususnya kami di sini," kata Abdul, Kamis (26/4).

Menurutnya, ia yang tengah sakit pusing dan batuk mendapat pelayanan yang baik dari tim medis yang dibawa oleh Partai NasDem.

"Setelah tadi datang diperiksa, saya pulang diberi obat-obatan. Mudah-mudahan penyakit saya segera sembuh," ungkapnya.

Korban gempa lainnya yang datang ke tempat pengobatan adalah Rakumi, 57, warga desa setempat.

"Saya ke sini karena sakit di pinggang dan lutut. Tadi dikasih tahu kalau ada pengobatan gratis. Makanya, kemudian secepatnya saya ke sini. Saya senang, karena ada yang memperhatikan kesehatan korban gempa seperti kami," katanya.

Selain menggelar pengobatan gratis, Partai NasDem juga menggelar trauma healing kepada anak-anak korban gempa di Desa Kasinoman.
Gelaran trauma healing untuk anak-anak korban bencana gempa mendapat respons yang baik. Ada puluhan anak yang ikut serta dalam kegiatan ini. Anak-anak berbahagia karena ada badut dan permainan sulap.

Sementara Sekretaris DPD Partai NasDem Banjarnegara, Yuanita Dyah, mengatakan bahwa bakti sosial korban bencana gempa dilaksanakan di desa yang merupakan salah satu daerah terdampak gempa.

"Kami hadir di sini mengadakan bakti sosial, melayani warga yang sakit. Ternyata mereka sangat antusias. Mereka nyaman, karena dokter yang dibantu paramedis melayani dengan sepenuh hati," jelas Yuanita.

Menurutnya, selain menggelar pengobatan massal, pihaknya juga menghadirkan badut dan tukang sulap untuk mengibur anak-anak di pengungsian.

"Upaya ini merupakan bagian dari trauma healing, agar anak-anak bisa menjadi bagian dari penyembuhan trauma atas kejadian gempa yang terjadi pada pekan lalu," katanya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya