Anggota DPRD Cianjur Nyaris Terjebak Saat Terjadi Longsor

ANGGOTA DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nyaris terjebak di ruas jalan yang tertimbun tanah longsor bersamaan hujan deras di Kecamatan Naringgul, Rabu (25/4) petang. Beruntung, bencana itu terjadi beberapa saat setelah kendaraan yang membawa rombongan melintas ruas jalan itu.

"Kami sedang ada kunjungan silaturahim ke daerah kidul (selatan). Alhamdulillah, setelah (mobil) lewat, sekitar 15 menit kemudian baru terjadi (tanah longsor)," kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Ade Sobari, kepada Media Indonesia melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Rabu malam.

Ketua DPC Hanura Kabupaten Cianjur itu mengaku, selama perjalanan dihantui rasa was-was. Pasalnya, tanah dan bebatuan mulai terlihat berjatuhan dari tebing.

"Pas lewat juga sudah kelihatan tanah dan batu mulai berjatuhan. Tanah juga ada pergerakan. Alhamdulillah Yaa Allah, selamat dan dijaga dari bencana," ucap Ade.

Rahmat, 45, warga Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul mengatakan, material tanah longsor dari tebing setinggi hampir 75 meter menutup akses Cianjur menuju Bandung. Arus kendaraan dari kedua arah belum bisa dilalui kendaraan.

"Hingga tadi sore masih belum bisa dilalui kendaraan. Belum ada penanganan," ujar Rahmat kepada wartawan melalui telepon seluler, Rabu.

Tinggi material longsor sekitar 1 meter dan panjang sekitar 100 meter. Menurut Rahmat, penanganan material tanah longsor membutuhkan alat berat karena volume material longsor cukup banyak.

"Sepanjang April sudah dua kali terjadi longsor di wilayah ini," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi tanah longsor di Kecamatan Naringgul. Ia masih menunggu laporan untuk melakukan langkah selanjutnya.

"Kami kirimkan tim ke lokasi untuk mendata," kata Dodi.

Dodi mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat meminta bantuan alat berat. Sehingga nantinya bisa lebih memudahkan evakuasi material tanah longsor.

"Sudah kami upayakan," tandas Dodi. (OL-1)