Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Satu Napi Lapas Manokwari yang Kabur Menyerahkan Diri

Antara
24/4/2018 22:20
Satu Napi Lapas Manokwari yang Kabur Menyerahkan Diri
(Ilustrasi--thinkstock)

SATU dari 13 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Manokwari, Papua Barat, yang melarikan diri pada Minggu (22/4) menyerahkan diri untuk melanjutkan sisa masa hukumannya.

"Inisialnya BM, datang diantar keluarganya ke kantor Lapas Manokwari," kata Kepala Lapas Manokwari, Yosep Yembise, Selasa (24/4).

Saat ini, sebanyak 12 warga binaanya masih dalam pencarian. Tim gabungan dan Lapas dan Polri sedang melacak keberadaan mereka.

Dia mengutarakan, Lapas bersama Polres Manokwari dan Polda Papua Barat membentuk dua tim untuk menangkap kembali para napi. Setiap tim
beranggotakan 10 orang. Tim pencari terus berupaya mempersempit pergerakan belasan warga binaan yang kabur. Dia pun berharap narapidana kabur ini dapat menyerahkan diri.

"Belum didapat. Saat ini tim Polres dan Lapas sedang melakukan pencarian," katanya.

Terkait senjata tajam berupa kapak, pisau, dan gunting yang dipakai narapidana untuk mengancam petugas Lapas saat melarikan diri, pihaknya belum bisa memastikan. Hal itu masih didalami.

Sebanyak 16 narapidana Lapas Manokwari melarikan diri pada Minggu (22/4). Mereka keluar melalui pintu utama dengan cara mengancam petugas menggunakan senjata tajam. Tiga orang berhasil ditangkap sesaat setelah insiden itu. Satu napi menyerahkan diri, Selasa.

Pascaperistiwa ini penjagaan di Lapas kelas IIB ini diperketat. Setiap pengunjung yang datang diperiksa secara detail termasuk barang yang dibawa.

Di Lapas yang terletak di Kampung Ambon Manokwari ini terdapat tiga pintu sebelum masuk ke ruang tahanan. Penambahan petugas jaga dilakukan terutama di pos penjaga pintu utama.

Pelarian warga binaan bukan baru pertama kali terjadi di Lapas Manokwari. Kejadian serupa sudah terjadi beberapa kali. Kondisi Lapas yang kelebihan kapasitas ditengarai menjadi salah satu faktor insiden tersebut. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya