Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PULAU Sumba, Nusa Tenggara Timu, diguncang dua kali gempa, Minggu (22/4). Namun gempa tersebut tidak menimulkan kerusakan.
Rahmat, Staf Operasional Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kampung Baru, Kupang, mengatakan, gempa di Sumba terjadi di laut, dengan mengnitude masing-masing 2,9 skala Richter (SR) dan 3,2 SR.
"Berbeda dengan gempa di Banjarnegara (Jawa Tengah) pada Rabu 19 April, mangnitudenya lumayan besar, 4,4 SR," kata Rahmat.
Selain itu, keadaan tektonik di Banjarnegera berbeda dengan Sumba sehingga dampak yang ditimbulkan gempa juga berbeda. Gempa yang mengguncang Sumba terjadi pukul 00.24 Wita berkedalaman 12 kilometer, sekitar 72 kilometer tenggara Sumba Timur pada koordinat 10.05 LS dan120.99 BT.
Selanjutnya gempa kedua terjadi pukul 07.56 Wita pada berkedalaman 20 kilometer, sekitar 33 kilometer timur laut Sumba Barat Daya pada koordinat 9.30 LS dan 119.32 BT. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved