Swasta Ikut Danai PLTU Meulaboh

PT PP, PT Ciptadana Asset Management, dan PT Bank CIMB Niaga sepakat mendanai proyek pembangunan PLTU Meulaboh, di Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Pendanaan akan dilakukan dengan skema investasi surat berharga perpetual.

“Ini terobosan untuk menjawab tantangan pemerintah demi membangun infrastruktur secara masif. Kerja sama ini tidak akan tercapai tanpa adanya kemauan dari berbagai kementerian dan lembaga untuk berkolaborasi untuk kepentingan rakyat,” ungkap Menteri/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro saat menyaksikan penandatanganan kerja sama itu.

Ia mengapresiasi usaha PT PP yang secara kreatif mampu mencari sumber modal tanpa harus berupaya mendapatkan penyertaan modal negara. Pada proyek PLTU Meulaboh PT PP menerbitkan surat berharga perpetual senilai Rp8 triliun. Masa pembangunan PLTU mencapai 4 tahun.

Di Makassar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan sudah ada 16 investor asing yang melirik proyek kereta api Trans-Sulawesi. Proyek sepanjang 145 kilometer itu menghubungkan Makassar dengan Parepare. “Kami tengah melakukan lelang kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp9 triliun, dari pemerintah Rp4 triliun dan skema KPBU Rp5 triliun,” tandasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nusa Tenggara Timur Andre Koreh mengakui rencana pembangunan Bendungan Lambo seluas 431 hektare di Kabupaten Nagekeo, masih terganjal oleh masalah lahan. (MR/LN/YH/PO/Ant/N-2)