Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
EMPAT warga Kecamatan Batuputih, Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia saat hendak memasang pompa air di dalam sumur di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih.
Empat warga tersebut ialah Tosan, 45, warga Dusun Mongguk, Desa Juruan Daya, dan Sugik, 27, Junaidi, 28, Sumahbi, 47, ketiganya merupakan warga Dusun Muraas, Desa Badur, Kecamatan Batuputih.
Mereka meninggal dunia secara bergiliran di dalam sumur dengan kedalaman 50 meter.
"Keempat warga itu diduga meninggal karena sesak napas," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid, Jumat (13/4).
Mukid menjelaskan peristiwa itu terjadi saat Tosan dan putra sulungnya, Tikyono, 19, memasang pompa air yang berbahan bakar bensin di dalam sumur. Saat itu, Tosan masuk ke dalam sumur, sedangkan Tikyono bertugas untuk menurunkan pompa menggunakan tali diulur ke dalam.
Tosan kembali lagi ke dalam sumur dengan membawa bambu runcing untuk memastikan pipa penyedot air tidak tersumbat lumpur. Namun, malah tidak kembali ke atas dan terjatuh.
"Tikyono mendengar suara rintihan seperti orang kesakitan. Kemudian anaknya memanggil bapaknya, tetapi tidak ada jawaban," jelasnya.
Ia lalu memberi tahu ibunya, Muawiyah dan meminta bantuan sejumlah tetangganya. Beberapa orang tetangga kemudian mencoba masuk ke sumur tetapi beberapa di antaranya merasa sesak napas hingga kembali ke atas. Di antara mereka adalah Sugik, Sumahbi, dan Junaidi.
"Tiga orang ini malah tidak kembali dan terjatuh ke dalam sumur," terang Mukid.
Seluruh jenazah korban telah berhasil dikeluarkan dan dibawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan. Keluarga mereka, kata Mukid, menolak untuk dilakukan visum. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved