Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Satu Orang Tewas akibat Kecelakaan Beruntun di GWK Bali

Arnoldus Dhae
13/4/2018 20:30
Satu Orang Tewas akibat Kecelakaan Beruntun di GWK Bali
(Ilustrasi)

KEPOLISIAN Resor Kota Denpasar, Bali, menangani kecelakaan beruntun yang melibatkan sembilan kendaraan di depan objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, menewaskan satu sopir mobil pikap, Ida Bagus Putu Adnyana, 46.

"Hasil Olah TKP, pemicu kecelakaan akibat bus pariwisata dengan nopol AB-2773-BA melaju kencang dari arah Uluwatu, Kuta Selatan menuju arah Denpasar pada Pukul 14.00 Wita," kata Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawati Ismail, di Denpasar, Jumat (13/4).
Selain menyebabkan satu orang tewas, polisi hingga saat ini masih mengecek korban yang mengalami luka-luka. Akibat kecelakaan tersebut, ada sembilan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.

Kronologi kecelakaan bermula, saat bus pariwisata itu datang dari arah selatan menuju arah utara dan saat melintas depan minimarket Pepito menyerempet sepeda motor dan menabrak Avanza nomor polisi DK-502-FS, mobil Innova nomor polisi DK-1506-OP dan motor Yamaha Vega nomor polisi DK-5378-GO.

Selanjutnya, pengemudi banting setir ke kiri menabrak mobil nomor polisi DK-8616-UM dan mobil Toyota Yaris nomor polisi DK-1891-JF yg sedang parkir serta mobil Toyota Avanza nomor polisi DK-1469-ME yang melaju di depannya.

Setelah itu, bus banting setir lagi ke kanan dan menabrak mobil Isuzu ELF nomor polisi DK-1397-BS yg akan berbelok ke kanan arah GWK. Ketika bus kembali banting setir ke kiri menabrak motor Honda Supra nomor polisi DK-6002-CF yang datang dari arah berlawanan.

"Laju bus berhenti setelah menabrak tiang listrik yg berada di atas trotoar," ujar mantan Kapolsek Kota Tabanan ini.

Ia menegaskan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab awal bus menyerempet sepeda motor depan Swalayan Pepito hingga akhirnya menbarak tujuh kendaraan lain.

Menurut informasi, satu orang korban meninggal dunia Ida Bagus Putu Adnyana, 46, asal Desa Munduk, Singaraja, ini ditabrak sesaat setelah turun dari kendaraan hendak ke toko. Terkait jumlah korban luka-luka, Kompol Rahmawati mengatakan masih dilakukan pengecekan di rumah sakit. (Ant/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya