Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
GABAH masih sulit didapat di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Para pengelola penggilingan padi dan pedagang mengaku pengadaan gabah lokal masih minim. "Selain kualitas gabah hasil panen masih rendah, sebagian lahan petani juga digerogoti hama tikus. Kami harus mencari gabah ke luar daerah, di antaranya ke Magelang," kata Siti Rohimah, 50, pedagang beras, kemarin.
Karena pasokan kurang, lanjut dia, dia juga harus berebut dengan pedagang lain. Alhasil, ia harus rela hanya mendapat 1-1,5 kuintal, itu pun tidak setiap hari. "Gabah yang didapat juga belum kering sehingga harus dijemur dulu 3-4 hari, sebelum diolah jadi beras," tandasnya.
Muntamimah, pemilik penggilingan padi, juga mengaku tidak bisa mendapat pasokan gabah dari Temanggung. "Saya terpaksa membeli gabah ke Muntilan, Kabupaten Magelang, dengan harga Rp4.000-Rp4.500 per kilogram."
Kondisi serupa juga dialami Bulog Kalimantan Tengah. Sampai kemarin, Bulog baru bisa menyerap 800 ton gabah dari Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, dua kabupaten sentra padi. "Kami sudah harus memperluas pembelian ke Kabupaten Katingan. Dulu, kami pernah menyerap 3.000 ton per bulan dari Katingan sehingga tahun ini Bulog akan melakukan aksi jemput bola ke sana," tutur Direktur Komersial Bulog Tri Wahyudi Saleh.
Untuk meningkatkan serapan, Bulog juga sudah mengoperasikan unit pengolahan beras di Kapuas. Unit itu berkonsentrasi membeli beras dari petani di Kapuas dan Pulang Pisau.
"Beras akan dibeli dengan harga pemerintah atau harga komersial. Kami akan beli semua beras dari petani, dikemas dan dijual sendiri," lanjutnya.
Di Priangan Timur, Jawa Barat, Bulog juga bergiat melakukan serapan beras di Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, dan Garut. TNI, dinas pertanian, dan perbankan juga dilibatkan. "Hasilnya, kami sudah membeli 8.307 ton beras dari petani. Jumlah itu mencapai 63,5% dari total target pembelian bulan ini," kata Wakil Kepala Bulog Ciamis, Firmansyah.
Bulan ini, Bulog Surakarta juga sudah menyerap 11.909 ton beras dari petani. "Seharusnya sesuai kontrak dengan mitra, bulan ini kami mendapat serapan 14.291 ton. Kami masih bekerja keras untuk merealisasikan target itu," ungkap Kepala Bulog Surakarta Titov Agus Sabelia.
Di sisi lain, Pemkab Lamongan, Jawa Timur, menargetkan panen padi di lahan 155 ribu hektare tahun ini. "Panen padi perdana akan terjadi pada April," kata Humas Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved