Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
LARANGAN bercadar juga berlaku di Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi, Sumatra Barat. Korbannya, Hayati Syafri, seorang dosen, telah dinonaktifkan pihak kampus.
"Sejak setahun lalu, pimpinan kampus sudah meminta saya menanggalkan cadar. Cara lain juga dilakukan lewat teman dekat yang membujuk saya, dipanggil pimpinan dan diminta buka cadar, juga mengirim surat teguran," tutur Hayati, kemarin.
Terakhir, lanjutnya, dia dipanggil dan harus menghadapi sidang kehormatan dosen. Keputusannya, Hayati diminta nonaktif.
"Saya kecewa dengan kebijakan itu karena bercadar bukan sesuatu yang mengganggu," tegas pengajar sastra Inggris itu.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi mengimbau sivitas akademika tidak menggunakan cadar. Imbauan diterbitkan dalam bentuk surat edaran yang dikeluarkan pada 20 Februari.
Di dalamnya, pimpinan fakultas meminta dosen dan mahasiswi tidak menggunakan cadar selama berada di lingkungan kampus. Mereka diimbau mengenakan pakaian sesuai etika.
Dalam menanggapi penonaktifan Hayati, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Bukittinggi, Syahrul Wirda, membantah sang dosen dinonaktifkan. "Dia diberi kesempatan untuk membuka cadar. Ada keluhan dari anak didik yang merasa tidak nyaman diajar dosen bercadar."
Di Kampus IAIN Bukittiggi, pada 2017 tercatat ada tiga mahasiswa yang mengenakan cadar. "Kami terus melakukan langkah persuasif agar ketiganya bersedia melepas cadar," tambah Syahrul.
Ia menegaskan IAIN Bukittinggi tidak menerbitkan aturan yang melarang penggunaan cadar. Pimpinan hanya melakukan upaya persuasif.
Kemarin, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan perusakan Gereja Katolik Santo Zakaria di Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, bukan bermotivasi sentimen agama.
"Kejadian itu merupakan dampak persaingan dalam pemilihan kepala desa. Ada pihak yang tidak puas dengan hasil pilkades."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved