Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Gedung Swalayan Matahari Kudus Terbakar

Akhmad Safuan
22/2/2018 16:12
Gedung Swalayan Matahari Kudus Terbakar
(ANTARA FOTO/Henri Agusta)

KEBAKARAN hebat melanda pusat perbelanjaan Matahari Kudus, Jawa Tengah. Api membakar gedung tiga lantai dan pemadam kebakaran masih kuwalahan mengatasi api yang hingga kini belum diketahui asalnya.

Pemantauan Media Indonesia di pantura, Kamis (22/2), setidaknya lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) ditambah satu unit mobil wolter canon Polres Kudus hingga siang pukul 13.30 WIB masih terus berupaya mengatasi api yang membakar lantai 1, 2 dan 3 gedung pusat perbelanjaan Matahari Kudus yang terbakar sejak pukul 06.30 WIB.

Kepulan asap hitam pekat tidak hanya menutup gedung tiga lantai tersebut, tetapi juga jalan dan lingkungan gedung hingga semakin menyulitkan petugas untuk menembus titik api. Ratusan pedagang di Pasar Bitingan yang berada tepat di pusat perbelanjaan tersebut terus berusaha mengangkut barang dagangan dari kios mereka menjauh.

Petugas kepolisian dari Polres Kudus dan TNI serta petuga pemadaman juga terus sibuk mengalihkan kendaraan dari jalan utama di depan swalayan tersebut. Bahkan penyemprotan air juga di lakukan terhadap pusat perbelanjaan lain di depannya Kudus Extension untuk menyekat agar api tidak menjalar.

Kepanikan warga dan para pedagang semakin menjadi ketika dari dalam pusat perbelanjaan tersebut terdengar ledakan hingga beberapa kali hingga terdengar pada radius 200 meter.

"Dari pagi kami terus berusaha menyelamatkan dagangan dan menumpuk di pinggir jalan yang cukup jauh dari pasar," kata Sartini, 43, pedagang pakaian di Pasar Bitingan yang hanya berjarak 10 meter dari gedung swalayan yang terbakar.

Menurut saksi mata Sunardi, 49, kepulan asap pertama kali terlihat dari lantai 3 swalayan Matahari. Kondisi saat itu masih sepi dan belum ada aktivitas apapun di gedung tersebut karena memang toko belum buka. Bahkan beberapa unit pemadam kebakaran datang untuk memadamkan bagian petugas juga kesulitan masuk.

"Api semakin membesar bahkan hingga siang belum dapat diatasi meskipun petugas telah berusaha dengan memecahkan kaca agar dapat menyemprot bagian dalam," kata Sunardi.

Komandan Pemadam Kebakaran PT Djarum Hardi Cahyana Mengatakan meskipun sudah cukup banyak mobil pemadam kebakaran dikerahkan seperti dari Pemkab Kudus, PT Djarum dan PT Pura, namun hingga saat ini belum dapat diatasi bahkan api sudah menguasai seluruh lantai gedung tersebut.

"Sementara ini kami terus berupaya dan membuat sekat agar api tidak merembet ke gedung lain dan pasar," kata Hardi Cahyana.

Kepala Polres Kudus AKB Agusman Gurning di lokasi kebakaran mengatakan untuk membantu pemadaman Polres juga terpaksa keluarkan mobil wolter canon, sedangkan puluhan petugas di kerahkan untuk membantu evakuasi barang para pedagang dan melakukan pengamanan di lokasi.

"Kami fokus upaya pemadaman dulu, mengenai sumber api belum dapat diperkirakan dan baru dapat dipastikan setelah penyelidikan tim Labfor," kata Agusman Gurning. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya