Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Teater Tradisi Memiliki Pukau Magis

(AT/N-3)
22/2/2018 02:00
Teater Tradisi Memiliki Pukau Magis
(MI/ATET DWI PRAMADIA)

I GUSTI Ngurah Putu Wijaya atau dikenal dengan nama Putu Wijaya menyebutkan bahwa dalam teater tradisi, cerita memiliki nilai penting. Namun, itu tak lebih penting dari orang yang menceritakan dan menginterpretasikan. “Yang dinikmati penonton teater tradisi bukan plot cerita, melainkan bagaimana semua itu dituturkan,” kata Putu Wijaya dalam pidato ilmiah berjudul Tradisi Baru dalam rangka penganugerahan gelar doktor honoris causa bidang teater dalam sidang senat terbuka Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Rabu (21/2).

Dalam teater tradisi, ceri-tanya bisa sama, tetapi yang disampaikan dan cara penyampaian berbeda sehingga punya pukau magis bagi penonton. Dalam teater tradisi, penonton dididik berpikir berimajinasi atas pesan moral atau tuntunan dari teater yang ditampilkan. Alhasil, penonton teater tradisi aktif mencipta imajinasi dan interptetasi pada setiap adegan yang ditampilkan.

“Dalam teater rakyat tidak ada barikade antara tonton-an dan penonton. Bahkan, penonton tidak hanya diajak ngomong (sama pemain), bahkan diajak naik ke panggung dan diajak main,” kata dia. Bagi promotor, Prof Dr Yudiaryani MA, Putu Wijaya ialah legenda tradisi dan selalu bertransformasi menjadi baru. Sosok Putu ialah fenomena karena telah berkontribusi secara nyata dalam dunia sastra dan drama. “Karyanya sangat berpengaruh bagi sastrawan maupun dramawan.” (AT/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya