Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Proyek Infrastruktur Jalan Terus

Dwi apriani
21/2/2018 23:31
Proyek Infrastruktur Jalan Terus
(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

AMBRUKNYA tiang pancang proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Jakarta berdampak pada pengerjaan infrastruktur di daerah. Di Sumatra Selatan (Sumsel), sejumlah pembangunan infrastruktur sudah mendapat arahan terkait dengan dihentikannya sementara penggunaan alat berat untuk mengangkat material di ketinggian. Salah satunya ialah pengerjaan light rail transit (LRT) Sumsel. “Pekerjaan elevated dan penggunaan alat berat untuk lifting girder di LRT Sumsel sebetulnya sudah selesai. Jika ada penggunaan alat berat untuk mengangkat equipment power di stasiun, angkat wesel, dan sebagainya, sementara ini ditunda dulu. Pekerjaan minor tetap dilanjutkan,” kata Ketua Pejabat Pembuat Komitmen LRT Sumsel dari Kementerian Perhubungan, Suranto, Rabu (21/2).

Pekerjaan minor yang dilakukan saat ini ialah penyelesaian stasiun, gelar kabel untuk telekomunikasi dan persinyalan, serta lainnya yang tidak menggunakan alat berat. “Penundaan ini semoga tidak membuat pekerjaan terlambat. Kami sedang koordinasikan dengan kontraktor dan konsultan atas arahan ini,” tambahnya. Dari Sulawesi Selatan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar, Miftachul Munir, menanggapi, penghentian pembangunan infrastruktur untuk sementara tidak berlaku untuk semua proyek jalan layang di wilayahnya.

Menurutnya, setiap paket proyek berbeda soal situasi dan penanganannya. Seperti halnya proyek jalan layang Camba, yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Bone di Sulsel, hampir rampung. “Saat ini kami sedang menyelesaikan proyek jalan layang sepanjang 316 meter di Kecamatan Camba, Kabupaten Maros,” terang Munir. Sama halnya di Sulawesi Utara, pembangunan infrastruktur Manado-Bitung sepanjang 39,5 km yang merupakan proyek nasional masih terus berlangsung. “Memang ada instruksi dari Menteri PU-Pera untuk sementara dihentikan. Tapi proyek Tol Manado-Bitung terus dikerjakan,” kata Kepala Balai Jalan Nasional XV wilayah Sulawesi Utara-Gorontalo, Riel Jemmy Mantik.

Pembangunan infrastruktur Becakayu juga menjadi perhatian DPRD Jawa Timur. Dewan berharap pembangunan infrastruktur di Jawa Timur jangan sampai menimbulkan masalah. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi, mengatakan pembangunan infrastruktur berupa tol bisa menyumbang pendapatan daerah. “Adanya tol bisa membantu pembangunan ekonomi masyarakat. Jangan sampai masyarakat terpuruk karena tol rusak,” harap Mahdi.

Jalur kereta api
Balai Teknik Perkeretaapian Sumatra bagian utara mengaku belum mendapatkan instruksi penghentian sementara pembangunan jalur kereta api layang di Medan. Kasubbag Tata Usaha Balai Teknik Perkeretaapian Sumatra bagian utara, Oktaviandy Ali, mengatakan hingga kini belum ada perintah moratorium semua proyek infrastruktur elevated. “Sampai saat ini belum ada arahan tertulis dari pusat. Belum ada surat moratorium. Jadi, kita tetap melaksanakan pekerjaan,” ujarnya. (LN/VL/FL/PS/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya