Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
HARGA beras belum juga stabil karena belum seluruh daerah panen. Seperti di Banyumas, Jawa Tengah, sejumlah kecamatan telah memasuki masa panen. Namun, harga beras masih ada di atas harga pembelian pemerintah. Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di Kawasan Gunung Tugel, Kecamatan Patikraja, Banyumas, sebagian petani mulai memasuki masa panen. Karena panen awal, petani masih menikmati harga tinggi.
“Harganya mencapai Rp5.000 per kg untuk gabah kering panen (GKP). Harganya cukup bagus sehingga petani beruntung bisa menikmati harga tinggi. “Biasanya, saat panen raya harga justru anjlok,” kata Warkum, 54 petani di wilayah itu, Selasa (6/2).
Petani di Jatilawang, Banyumas, Maskur, 47, menambahkan harga gabah sebetulnya sudah relatif turun. “Kalau pada Januari lalu, harga mencapai Rp5.500 per kg, tapi sekarang harga gabah Rp5.000 per kg. Harga tersebut mulai turun karena sudah mulai banyak yang panen. Harga tersebut tergolong cukup tinggi, karena belum masuk panen raya,” ujarnya.
Dari Bangka Belitung, pemerintah provinsi setempat terus melakukan operasi pasar beras hingga akhir Februari. Perpanjangan operasi pasar dilakukan lantaran masih belum stabilnya harga beras medium di pasar.
Bulog akan menambah 500 ton beras untuk operasi pasar pada Februari ini, dengan harga jual ke konsumen tingkat akhir masih Rp9.000 per kg. “Operasi masih kita lakukan. Stok kita aman untuk operasi pasar bulan ini. Bulog masih punya 500 ton di Pulau Bangka dan 520 ton di Pulau Belitung,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Babel, Budiman Ginting, seusai menghadiri rapat operasi pasar di Pangkalpinang, Selasa (6/2).
Dari Lampung, harga beras di Kabupaten Tulang Bawang Barat, terus mengalami kenaikan. Harga beras premium naik dari Rp11 ribu per kg menjadi Rp14 ribu per kg. Menurut beberapa penjual beras setempat, naiknya harga beras juga dipicu faktor cuaca yang menyebabkan stok beras terbatas.
Tidak rugikan petani
Di bagian lain, kedatangan beras impor hampir dipastikan transit di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kendati demikian, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjamin beras tersebut tidak akan merembes ke Jawa Timur. “Hanya transit karena Februari itu kita sudah panen,” tegas Soekarwo di Surabaya. Selain itu, Jawa Timur memiliki cadangan beras mencukupi atau surplus.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membenarkan beras impor tidak akan didistribusikan ke daerah surplus beras. Kebijakan tersebut diyakini tidak akan merugikan para petani.
“Tentu tidak (diedarkan ke daerah cukup stok). Semua beras masuk dulu ke Bulog. Lalu dilihat daerah mana yang membutuhkan, itu yang diberikan,” terang Menteri Enggar di Yogyakarta, Selasa (6/2).
Masih terkait dengan beras, Kementerian Sosial menargetkan 15,5 juta keluarga miskin di Indonesia menerima bansos rastra pada Februari. “Februari ini, kita canangkan sebagai bulan tugas Bansos. Kita akan turun ke daerah mengajak anggota Komisi VIII DPR RI, memastikan, seluruh bantuan sosial yang kita berikan kepada rakyat tuntas dan tepat sasaran,” kata Mensos Idrus Marham di Makassar, Selasa (6/2).
Pembagian bansos rastra juga dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Sebanyak 21.868 keluarga menerima bansos rastra sejak Senin (29/1). (AT/AD/RF/NV/LN/YH/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved