Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Penanganan Gizi Buruk Libatkan Yayasan Amerika

(YH/N-2)
06/2/2018 23:32
Penanganan Gizi Buruk Libatkan Yayasan Amerika
(Antara)

GIZI buruk masih jadi masalah besar di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Ketua TP-PKK Lisda Rawdha Hendrajoni mengakui 11 anak merupakan penderita gizi sangat buruk, 60 anak gizi buruk, dan 300 anak kurang gizi.
“Kami bersama Saleema Foundation dari Amerika Serikat tengah menangani persoalan ini. Kami membagi penderita dalam tiga kategori, yakni gizi sangat buruk, gizi buruk, dan kurang gizi,” aku Lisda, Selasa (6/2).

Dia menambahkan penanganan penderita gizi buruk tidak hanya fokus kepada pasien di bawah umur lima tahun, tetapi juga mencakup keluarga mereka. Karena itu, bersama dengan tim Dunsanak Mambantu Dunsanak, pihaknya membantu bedah rumah bagi keluarga pende­rita gizi buruk. “Sebagian ada yang sudah selesai dikerjakan dan sebagian lagi masih dalam proses pengerjaan,” lanjutnya.

Lisda mengimbau seluruh pihak terkait, wali nagari, agar selalu melaporkan setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat untuk segera ditangani secara bersama-sama. Selain gizi buruk, ia memperhatikan warga yang dipasung serta rumah tidak layak huni.
Direktur Utama RSUD M Zein Painan, Busril, berjanji memprioritaskan pelayanan secara maksimal kepada pasien penderita gizi buruk. Mereka akan ditangani secara langsung oleh tenaga profesional serta perawat yang sudah terlatih. “Saat ini kami memiliki dua dokter tetap spesialis anak yang khusus menangani masalah pasien gizi buruk. Untuk menangani gizi buruk, kami menyediakan ruangan khusus yang representatif dan tidak bercampur dengan orang dewasa,” tandasnya. (YH/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya