Pemerintah Gagal Tangani Sanitasi

KOORDINASI yang lemah antarorganisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, membuat penanganan sanitasi menjadi tidak optimal. Padahal, pelayanan pemenuhan sanitasi akan berdampak pada produktivitas hidup masyarakat dan meningkatnya kesejahteraan. “Dari data sanitasi total berbasis masyarakat, penanganan sanitasi cenderung stagnan. Selama 3 tahun terakhir, posisi Kabupaten Pasuruan hanya meningkat satu garis, dari peringkat 36 ke 35 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur,” kata Muhajir Arifin, jurnalis yang terlibat dalam pembuatan buku Investigasi Jurnalistik Potret Sanitasi dan Air Bersih di Pasuruan, Selasa (6/2).

Kondisi itu, lanjut dia, menunjukkan pemerintah daerah kurang serius menangani sanitasi. Ketidakseriusan itu juga mengakibatkan proses penyadaran warga untuk menerapkan budaya hidup sehat tidak tercapai. “Pelibatan elemen masyarakat diperlukan untuk mengatasi sanitasi. Pembangunan sarana-prasarana sanitasi harus tetap dibarengi dengan proses penyadaran untuk budaya hidup sehat,” tandasnya. (AB/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P