Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
IKATAN Pesantren Indonesia (IPI) menjadi delegasi Indonesia dalam kegiatan Kongres Yatim se-ASEAN 2018. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Majlis Mesyuarat Pengurus Forum Yatim ASEAN selama dua hari pada 5-6 Februari 2018 di Pangeran Hotel, Pekanbaru, Riau.
Delegasi IPI dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) IPI, KH Muslih Basori. Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa forum ini dihadiri oleh beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Filipina, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari solusi dalam penangan anak yatim piatu di kawasan ASEAN.
"Kita bicarakan penanganan anak yatim piatu di kawasan ASEAN. Anak-anak yatim tidak cukup hanya diberi santunan untuk menyambung hidup sehari-hari, melainkan juga perlu diberikan beasiswa untuk menjamin pendidikan," jelas Muslih di Pekanbaru, Senin (5/2).
Anak-anak yatim dan piatu, lanjutnya, merupakan tanggung jawab bersama. Masa depan mereka bergantung kepada investasi sosial kita.
"Maka IPI mendorong terus langkah nyata peran kita," kata kiai khos Jawa Timur ini. "Forum ini akan terus memperhatikan keberadaan anak-anak yatim, khususnya di kawasan ASEAN dan kita akan memfokuskan pemberian beasiswa serta mencari solusi keberlangsungan hidup mereka dalam yatim mandiri," jelasnya. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved