Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

KLB, 10 Santri Positif Hepatitis A

(UL/N-4).
05/2/2018 23:46
KLB, 10 Santri Positif Hepatitis A
(AFP)

PEMERINTAH menetapkan kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A di Pondok Pesan­ren Manbaul Ulum, Kabupaten Cirebon, hingga 9 Maret. Penetapan KLB tersebut dilakukan setelah 10 santri dinyatakan positif menderita hepatitis A. “Pada 12 hingga 24 Januari kita lakukan penanganan. Ada 68 santri yang merasa sakit. Sebanyak 10 di antaranya, setelah diperiksa, positif hepatitis A. Ini pertama kali terjadi penularan hepatitis A secara massal di Kabupaten Cirebon dan di lingkungan pesantren,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eny Suhaeny, Senin (5/2).

Eny mengatakan penularan virus hepatitis A berasal dari dua santri yang akhirnya menulari santri-santri lain. Dengan kejadian itu, Eny mengingatkan pengasuh ponpes untuk tidak menyepelekan aspek kebersihan lingkungan, seperti menyediakan tempat sampah dan mencuci tangan. “Karena virus ini menular melalui faktor lingkungan yang kurang bersih,” sebutnya. Saat ini pengurus ponpes telah diminta untuk memulangkan santri-santri. Sebagai pencegahan, Dinkes Kabupaten Cirebon berupaya langsung memutus mata rantai potensi penularan dengan mendirikan posko KLB mulai 13 Januari hingga 9 Maret. Ponpes juga sudah melakukan penyuluhan dan vaksinasi ke santri.

Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum 1, KH Mahfudz Hudlori, menuturkan kasus hepatitis A di ponpesnya terungkap sejak 13 Januari 2018. Awalnya, 36 santri mengeluh dan merasakan sakit. Beberapa di antaranya menunjukkan gejala hepatitis. “Kami langsung berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan mengontak beberapa dokter untuk penanganan kasus ini,” ungkap Mahfudz. Hepatitis A ialah jenis penyakit yang disebabkan virus hepatitis, dengan masa inkubasi selama dua sampai enam pekan. Dalam kurun waktu itu pula, virus akan memengaruhi metabolisme tubuh sehingga daya tahan tubuh berkurang.

Kejadian serupa pernah terjadi pada 2015 lalu di Bogor, Jabar. Belasan mahasiswa IPB terjangkit hepatitis A. Satu di antaranya meninggal dunia. Kementerian Kesehatan menyatakan air isi ulang dalam galon yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A dipastikan menjadi sumber penularan. (UL/N-4).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya