Rapor Kinerja Pemkot Denpasar Alami Peningkatan

PEMERINTAH Kota Denpasar terus berkomitmen dalam memaksimalkan penggunaan anggaran dalam rangka percepatan pembangunan guna mencapai kesejahteraan rakyat. Alhasil, rapor evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Pemkot Denpasar mendapatkan peringkat B dengan nilai 62,91 pada 2017 atau meningkat 1,35 dari tahun sebelumnya yakni 61,56.

Hal tersebut terungkap saat penyerahan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP Wilayah II yang terdiri atas seluruh pemerintah provinsi dan Klkabupaten/kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (31/1).

Rapor evaluasi itu diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur, yang diterima Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara.

Dalam arahannya, Menteri Asman menjelaskan bahwa evaluasi dari SAKIP merupakan salah satu upaya Kemenpan-RB dalam rangka meminimalisasi adanya inefisiensi anggaran. Sehingga, nantinya dalam setiap program yang dicanangkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota selalu mengupayakan pemanfaatan anggaran yang maksimal.

"Evaluasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang penggunaan anggaran bagi seluruh instansi pemerintahan di Indonesia, sehingga anggaran yang ada dapat digunakan secara maksimal," ujat Menpan.

Dijelaskan Asman, hal ini telah sesuai dengan arahan Presdiden Joko Widodo yang menekankan bahwa setiap instansi harus mampu memaksimalkan anggaran yang ada. Selama ini, ada beberapa program yang justru dilaksanakan sekadar saja tanpa memperhatikan aspek output-nya.

"Kalau penggunaan anggaran dapat dimaksimalkan tentunya inefesiensi akan dapat diminimalisasi dan tujuan pemerintah untuk menyejahterakan rakyat dapat tercipta," kata Asman.

Sementara, Sekda Kota Denpasar mengatakan bahwa peningkatan hasil evaluasi SAKIP Kota Denpasar ini tidak lepas dari komitmen Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama wakilnya IGN Jaya Negara bersama seluruh jajaran untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.

Hal ini diwujudkan dengan penerapan e-planning dan e-budgeting secara maksimal. Sehingga hasil yang baik dalam penggunaan anggaran dapat diraih Pemkot Denpasar di 2017.

Hasil ini tentunya akan menjadi sebuah acuan untuk selalu berusaha maksimal dalam meningkatkan efesiensi guna memaksimalkan SAKIP Pemkot Denpasar di tahun berikutnya.

"Tahun 2017 Pemkot Denpasar sudah mengalami peningkatan, tentu ke depanya Pemkot Denpasar akan terus berupaya memaksimalkan anggaran dalam setiap program atau kegiatan sehingga dapat meningkatkan capaian di tahun berikutnya," pungkas Iswara. (OL-2)