Waspadai Gelombang Pasang Tinggi

STASIUN Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Jawa Tengah, mengeluarkan peringatan pengaruh fenomena supermoon terhadap gelombang pasang di perairan selatan Jawa Tengah dan DIY.
Gelombang pasang akan terjadi hingga 5 Januari dengan ketinggian maksimal 2,1 meter. Kepala Kelompok Teknisi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan supermoon berpengaruh terhadap gelombang pasang, tetapi tidak memengaruhi gelombang tinggi.
“Meski demikian, kami minta kewaspadaan warga di sekitar pantai karena gelombang pasang diperkirakan bakal mencapai ketinggian 2,1 meter,” jelas Teguh, Selasa (2/1).

Gelombang pasang diperkirakan terjadi malam hari antara pukul 20.00 dan 23.00 WIB. “Untuk wilayah Cilacap dan sekitarnya, pengaruhnya terjadi pada 2-5 Januari. Kami minta warga untuk mewaspadai,” imbaunya. Masih terkait dengan dampak supermoon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, menghimbau warga di dua kecamatan untuk mewaspadai banjir rob. Kepala BPBD Kota Pangkalpinang Mikron Antariksa mengatakan, berdasarkan informasi BMKG Kelas I Pangkalpinang, curah hujan di Pangkalpinang masih ekstrem hingga Februari mendatang.

“Ada dua kecamatan yang menjadi langganan banjir jika hujan lebat dan air laut pasang, yakni Taman Sari dan Bukit Intan. Kedua kecamatan ini lebih rendah dari permukaan laut,” terangnya. Di dua kecamatan itu terdapat tujuh kelurahan. Jumlah penduduknya mencapai 4.000 orang. Mikron menambahkan, BPBD sudah mempersiapkan 120 satuan reaksi cepat dan personel dari TNI dan Polri. “Kita sudah mengantisipasinya, termasuk membuat jalur evakuasi apabila terjadi banjir dan rob,” kata Mikron. Dari Sulawesi Tenggara, BMKG setempat mengeluarkan peringatan agar wisatawan yang sedang berada di pantai untuk tetap waspada. Prakirawan cuaca BMKG Sulawesi Tenggara, Adi Istiyono, mengatakan fenomena supermoon akan terjadi hingga 4 Januari.

“Masyarakat pesisir harus mewaspadai supermoon ini karena dampaknya akan terjadi gelombang pasang. Ada 11 kawasan pantai yang harus waspadai adanya supermoon ini,” terang Adi. Fenomena supermoon akan terjadi di Kota Kendari, Baubau, Raha, Asera Konawe Utara, Sikeli Bombana, juga di Pantai Donggala Bombana, Langara Konawe Kepulauan, Torobulu Konawe Selatan, Kepulauan Wakatobi, Wa Ode Buri Buton Utara, dan Kolaka.

Terbesar
Masih terkait dengan fenomena supermoon, peneliti dari Observatorium Bosscha Lembang, Mochamad Irfan, menyebutkan berdasarkan keterangan buku berjudul Astronomical Almanac for the Year 2018 terbitan The United States Naval Observatory (USNO) 2017, peristiwa alam itu akan terjadi dua kali sekaligus pada Januari ini. “Pertama adalah supermoon pada 2 Januari dan dilanjutkan pada 31 Januari. Ini tiga fenomena sekaligus yakni bluemoon, supermoon, dan gerhana bulan total,” kata Irfan.

Supermoon pada 2 Januari ini terjadi ketika bulan mencapai fase purnama pada jarak terdekat dari bumi (perigee). Jaraknya 356.573.150 km. Adapun supermoon pada 31 Januari tidak sebesar pada 2 Januari. “Fenomena ini lebih spesial karena bersamaan dengan bluemoon dan gerhana bulan,” tambahnya. Supermoon kali ini adalah yang terbesar dan paling terang selama 2018. (RF/DG/Ant/N-3)