Terminal masih Dipadati Pemudik

MESKI liburan Tahun Baru 2018 sudah selesai, Terminal Bus Purabaya, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih dipadati penumpang. Jumlah penumpang masih mencapai lebih dari 50 ribu orang. ­Umumnya mereka yang masih memadati terminal bus Purabaya ialah para pekerja di sektor informal. “Jumlah arus balik di Terminal Purabaya mencapai 50 ribu hingga 55 ribu orang. Kami sudah mempersiapkan untuk menghadapi lonjakan penumpang ini. Di antaranya dengan memeriksa kendaraan bus dan tes kesehatan bagi awak bus. Kami juga mengoperasikan puluhan bus DAMRI untuk penumpang jarak pendek seperti tujuan Mojokerto, Jombang, dan Kertosono,” terang Koordinator Keamanan dan Ketertiban Terminal Purabaya, Fadli, Selasa (2/1).

Dari Yogyakarta, pengguna kereta api yang berangkat dari Daop 6 pada libur Natal-Tahun Baru mengalami peningkatan 24% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Puncak arus balik terjadi pada 1 Januari lalu. “Perhitungan dari 22 Desember 2017-1 Januari 2018, jumlah penumpang 404.973 orang atau naik 24%, sedangkan tahun lalu sebanyak 326.621,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, Selasa (2/1). Jika dilihat dari jenis kereta, pengguna KA Utama ialah 256.504 atau naik 25% dari tahun sebelumnya sebanyak 204.826 penumpang. Sementara itu, penumpang KA Lokal pada liburan kali ini sebanyak 148.469 penumpang, atau naik 22% dari tahun sebelumnya sebanyak 121.795 penumpang.

Selain terminal dan stasiun kereta api, tempat-tempat pariwisata juga diserbu ­pengunjung. Dari Bali, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, melampaui target. Meski kunjungan wisatawan sempat anjlok setelah erupsi Gunung Agung, kini wisatawan ramai berkunjung ke Bali. Manajer Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, mengakui erupsi Gunung Agung memengaruhi jumlah kunjungan. “Tapi tetap masih mampu melampaui target yang ditetapkan,” ujar Toya.

Dari Sumatra Utara, tujuan wisata seperti Danau Toba, pemandian air panas di Kecamatan Sipoholon dan Tarutung, pemandian air soda, dan Salib Kasih di Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, ramai didatangi wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Binhot Isak Aritonang menyebutkan pihaknya sudah membentuk kelompok sadar wisata yang membantu menyebarkan informasi kepada wisatawan tentang destinasi di Tapanuli Utara. (HS/AT/AU/RS/JH/N-3)