Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kerugian akibat Bencana Menurun

(BB/PO/RF/N-2)
02/1/2018 00:45
Kerugian akibat Bencana Menurun
(ANTARA FOTO/Budiyanto)

BEBERAPA daerah menghitung kerugian yang diakibatkan oleh bencana selama 2017 lalu. Di Kota Sukabumi, Jawa Barat, selama 2017, kerugian yang pernah terjadi sebagian besar akibat tanah longsor. Total kerugian bencana alam mencapai Rp2,7 miliar. Akibat tanah longsor, kerugian mencapai Rp1 miliar lebih. “Selama 2017, terjadi 159 kali kejadian bencana. Selain tanah longsor, bencana terjadi akibat banjir, kebakaran, angin kencang, gempa bumi dan cuaca ekstrem,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Senin (1/1).

Akan tetapi, jumlah kerugian akibat bencana pada 2017 lebih kecil dibanding 2016 yang mencapai Rp9,3 miliar lebih. Total kejadian bencana tahun ini mencapai 187 kali. Kemarin, angin kencang mengamuk di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah.

“Angin kencang terjadi di Kota Kupang, Tenau, Soe, Benu, Naifalo, Camplong, Naketuka, Semau, dan Oesao. Angin datang bersamaan dengan hujan lebat dan petir,” kata prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang, Setiadji. Di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Ivan Firdaus, 42, warga Desa Parit Jaya, hilang saat mandi di dermaga. Dia terbawa gelombang tinggi. Pencarian dilakukan tim gabungan, namun belum juga membuahkan hasil. (BB/PO/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya