Pikap Suzuki Carry Dukung Usaha Warga

MATA Bu Rudy berbinar saat berbicara soal pikap dan Suzuki Carry. Pengusaha kuliner di Surabaya, Jawa Timur, itu mengaku menggunakan kendaraan niaga itu sejak 1983.

"Sekarang saya menggerakkan usaha dengan dibantu 8 pikap Suzuki Carry. Lincah di jalan-jalan sempit, andal, irit, dan harganya terjangkau," kata pemilik usaha Sambal Bu Rudy itu.

Perempuan 64 tahun asal Madiun tersebut menjadi salah satu dari ratus-an pengguna pikap Suzuki Carry yang hadir dalam Kumpul Akbar Wirausa-hawan (Kawir) Suzuki di Surabaya, akhir pekan lalu.

Dengan digelar PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), United Motors Center, dan Sejahtera Buana Trada, Kawir menjadi ajang silaturahim, perkenalan produk baru, dan menampung keluh kesah pengguna pikap Suzuki Carry.

"Dengan kegiatan ini, konsumen tidak hanya mendapat keuntungan secara produk, tapi juga informasi untuk memajukan usaha," ungkap 4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya.

Suzuki meluncurkan varian pikap sejak 1976. Dua pikap terbaru yang saat ini berada di pasaran ialah pikap Suzuki New Carry dan pikap Mega Carry.

"Mega Carry diproduksi di Indonesia dan sudah diekspor ke 100 negara," ungkap Setiawan.

Di tengah persaingan penjualan otomotif, permintaan jenis pikap tidak pernah surut.

Terbukti, secara nasional selama 2017, pikap Suzuki Carry merajai pasar low pick up dengan total market share 44,4%.

Untuk seluruh produk Suzuki, pikap Carry berada di urutan pertama dengan kontribusi 40% dari total penjualan.

"Peluang besar pikap Suzuki Carry tetap terbuka pada 2018. Harga komo-ditas perkebunan dan pertanian yang terus membaik akan mengatrol penjualan pikap," tandas Setiawan lagi.

Pengguna Suzuki di Kota Surabaya juga dimanjakan dengan acara Kawir yang digelar PT Sejahtera Buana Trada, di fasilitas sales, service, dan spare parts di Jalan Kenjeran.

Di lokasi yang sama, PT Sejahtera mengoperasikan fasilitas body repair berstandar Suzuki, sejak April lalu.

"Kesempatan seperti ini jarang kami dapat. Kawir membuat kami memahami dan mengerti produk Suzuki yang kami gunakan saat ini," ungkap Junggo, kontraktor rekanan PT Pertamina.

Karena menjadi pelanggan produk Suzuki sejak 1990-an, Junggo mengaku memiliki semua jenis kendaraan keluaran Suzuki.

"Selain untuk usaha, saya memilih Suzuki untuk kendaraan keluarga," jelasnya.

Dadan Wardana, Servis Manager PT Sejahtera Buana, mengungkapkan sejak beroperasi pada April lalu, pihaknya melayani servis besar dan kecil sebanyak 500-an kendaraan.

Sementara itu, body repair sudah dilakukan terhadap 70-an kendaraan.

"Layanan body repair di PT Sejahtera merupakan layanan berstandar Suzuki yang pertama di Surabaya.

Peralatan dan SDM kami mumpuni melakukan perbaikan dengan kerusakan ringan hingga rusak 60%, termasuk di bagian sasis," tambahnya.