Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Warga Disabilitas Butuh Panduan

BY/N-2
19/12/2017 01:01
Warga Disabilitas Butuh Panduan
(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

PEMERINTAH dituntut lebih serius dalam menyediakan data penyandang disabilitas.

Tidak hanya jumlah dan jenisnya, para eksekutif per-usahaan juga membutuhkan informasi tentang keahlian dan spesialisasi yang dimiliki warga disabilitas.

"Masih banyak penyandang disabilitas yang tidak terserap lapangan pekerjaan. Selain minimnya perusahaan yang mau mempekerjakan mereka, ketiadaan data menjadi penyebabnya," kata pengurus Persatuan Penyandang Disa-bilitas Indonesia (PPDI) Kota Bandung Lalan Suarlan saat menghadiri Legal Coaching Clinic Asian Law Students Association (ALSA) Care 2017, di Bandung, Sabtu (16/12).

Acara ini dilakukan untuk mengedukasi penyandang disabilitas agar memperoleh hak-hak mereka.

Lalan menambahkan hampir semua perusahaan kebi-ngungan saat menerima warga disabilitas karena tidak tahu keahlian yang dimiliki.

Padahal, warga disabilitas memiliki kemampuan yang sama dengan warga lain karena banyak pekerjaan umum yang bisa mereka lakukan.

"Misalnya tunarungu bisa kerja di pabrik untuk me-nempa besi karena tidak akan mengganggu pendengaran. Atau seperti saya enggak pu-nya kaki, bisa untuk administrasi," paparnya.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa lebih baik dalam mendata mereka agar semakin banyak per-usahaan yang tahu spesialisasi yang dimiliki warga disabilitas.

Di sisi lain, warga disabilitas pun kesulitan mendapat informasi tentang program-program pemerintah yang diperuntukkan mereka.

Lalan meminta pemerintah lebih proaktif dalam menginformasikan setiap program yang diperuntukkan warga disabilitas.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya