Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TIM Jatanras Polda Jawa Tengah berhasil membekuk tujuh tersangka pelaku perampokan spesialis toko emas di tiga lokasi berbeda. Satu pelaku di antaranya ditembak karena melawan dan berupaya melarikan diri dari sergapan petugas.
Pemantauan Media Indonesia di Semarang, Rabu (29/11), enam tersangka pelaku yang merupakan kelompok spesialis perampokan toko emas tidak banyak bicara ketika petugas dari Jatanras Polda Jateng menggiring keluar dari sel tahanan menuju ruang aula.
Tumpukan emas hasil rampokan srberat 1,29 kilogram hasil rampokan dan tiga senjata api jenis revolver dan FN milik para tersangka disusun rapi di sebuah meja panjang.
"Semua tersangka yang ditangkap tujuh orang dan seorang di antaranya nerupakan ketua kelompok NH alias Bkedek terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas," kata Kepala Polda Jateng Irjen Condro Kirono, Rabu (29/11).
Para tersangka pelaku, demikian Condro Kirono, ditangkap di tiga lokasi yang berbeda. Tiga tersangka ditangkap di depan sebuah mall di Peterongan, dua orang ditangkap di daerah Tugu kota Semarang, dan satu lagi ditangkap di depan Polres Kendal merupakan ketua kelompok.
Penangkapan terhadap tujuh tersangka Kelompok pelaku perampokan spesialis toko emas, ujar Condro Kirono, merupakan hasil pengembangan dalam penyelidikan perampokan yang terjadi di sebuah toko emas di Sragen, Jawa Tengah.
Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Condro Kirono, para pelaku merupakan kelompok perampokan lintas provinsi yakni Nganjuk, Tulungagung, Blitar dan sebelum tertangkap beraksi di Indramayu, Jawa Barat.
"Polda Jateng berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Jabar atas penangkapan ini," tambahnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved