Bandung Dinilai Jadi Inspirasi Industri Kreatif Nasional

PERTUMBUHAN industri kreatif di Bandung, Jawa Barat, dinilai meningkat setiap tahun, walau belum maksimal. Pertumbuhan itu dicapai karena adanya dukungan sarana dari pemerintah setempat dengan membangunkan Pusat Pelaku Industri Kreatif atau Bandung Creative Hub.

Sarana ini dinilai cukup menunjang kegiatan industri kreatif karena antara lain memiliki fasilitas studio inovasi, studio fesyen, studio ICT, studio foto, dan studio musik.

"Bandung bisa menjadi silicon valley-nya Indonesia," ujar Kamrussamad, Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka), melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (11/11).

Pernyataan itu mencuat dalam Dialog Hipka Jawa Barat, di Hotel Horison Bandung, Jumat (10/11) malam. Dialog dihadiri Presidium KAHMI Jabar, Sukmana, dan Sekretaris KAHMI Jabar, Sukim. Selain itu, hadir pula 22 Pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI se-Jabar.

"Perlu segera dijalankan program ekonomi umat berbasis industri kreatif yang melibatkan komponen warga KAHMI," ujar Lilis, peserta dialog dari unsur Forum Alumni HMW-wati (Forhati) Jabar.

Sementara itu, Kurnia dan Sujud, dari KAHMI Cirebon, mengapresiasi gagasan perlunya pilar keempat pengabdian KAHMI, yaitu orientasi kewirausahaan (entrepreneur orientied). (OL-2)