Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGGUNAAN kartu tani yang akan digulirkan pada Januari 2018 diprediksi meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi. Seperti di Jawa Barat, alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi pada tahun depan akan bertambah. "Dengan adanya program kartu tani yang rencananya digulirkan pada Januari 2018, kemungkinan tahun depan bakal ada penambahan kuota (pupuk)," kata Kepala Bagian Hubungan Eksternal Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan, Senin (13/11). Stok pupuk urea bersubsidi pada awal November 2017 di gudang lini II produsen dan gudang lini III distributor mencapai 185 ribu ton atau 645%, dari ketentuan stok dua minggu ke depan.
Stok pupuk akan terus bertambah dari produksi dua pabrik sebesar 3.500 ton per hari. Realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Jabar dan Banten hingga awal November 2017 telah mencapai 456 ribu ton. Stok untuk pupuk NPK mencapai 33.778 ton dan stok pupuk organik 8.527 ton. "Hingga saat ini masih banyak petani yang belum tergabung dalam kelompok tani. Untuk itu kami mengimbau para petani yang belum gabung segera membentuk kelompok tani baru sehingga pada saatnya nanti kartu tani direalisasikan, kebutuhan pupuk di berbagai daerah bisa diakomodasi sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok sehingga nantinya tak ada lagi petani yang tak memperoleh pupuk," tambahnya.
Penyerapan pupuk bagi petani di Kota Tasikmalaya sudah mulai dilakukan, terutama yang akan dipergunakan pada musim tanam dan pemupukan yang direncanakan pada November dan Desember 2017. Kepala Seksi Pengolahan Pemasaran Prasarana dan Sarana Bidang Tanaman Pangan Kota Tasikmalaya, Anisah Kardiyati, mengatakan penyerapan kebutuhan pupuk subsidi bagi petani di Kota Tasikmalaya telah sesuai dengan kuota yang telah ditentukan di tingkat provinsi, sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap daerah.
"Kebutuhan pupuk untuk petani di Kota Tasikmalaya dipastikan aman selama dua bulan," tegasnya.
Cuaca ekstrem
Tanaman pangan selama musim tanam ini rawan terhadap cuaca ekstrem dan hama penyakit. Di Sumatra Selatan, hujan deras yang memicu banjir dan angin kencang menyebabkan sejumlah lahan pertanian terendam banjir. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatra Selatan, Ilfantria, mengatakan kondisi cuaca di Sumatra Selatan saat ini sangat ekstrem dan berdampak pada terendamnya beberapa lahan pertanian. "Ada 15 hektare lahan yang terendam banjir di Ogan Komering Ulu Timur. Hingga kini belum ada catatan dampak gagal panen atau puso akibat banjir di Sumsel," katanya.
Di Bali, ambrolnya senderan saluran irigasi di Banjar Taman, Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana, menyebabkan tiga wilayah subak terancam tidak bisa ditanami padi. Ketiga subak tersebut ialah Subak Tegal Wani di Kelurahan Dauhwaru, Subak Dukuh di Sangkaragung, dan Subak Budeng di Desa Budeng. Selain banjir, serangan hama mengancam tanaman pangan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, virus gemini dan patek menyerang tanaman hortikultura yang siap panen.
Tanaman juga ambruk akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang. Ketua Asosiasi Petani Hortikultura Banyumas, Nuryoko Niti Alam, mengatakan cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras terus-menerus memunculkan serangan hama dan penyakit tanaman, di antaranya virus gemini dan patek. "Serangan itu telah terjadi sejak September hingga sekarang," kata Nuryoko. (AD/RS/LD/DW/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved