Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Merah Putih di Samudra Awan Suligi

(Rudi Kurniawansyah/N-3)
14/11/2017 04:31
Merah Putih di Samudra Awan Suligi
(Rudi Kurniawansyah)

BENDERA Merah Putih berkibar di atas puncak Bukit Suligi yang dikelilingi awan seperti samudra, Minggu (12/11). Puncak Bukit Suligi berada di ketinggian 812 mdpl. Kawasan itu menjadi salah satu potensi wisata di Riau yang belum dikenal khalayak.
Hanya berjarak sekitar 2 jam perjalanan atau sekitar 120 km dari Kota Pekanbaru, Bukit Suligi merupakan kawasan wisata alam gugusan Bukit Barisan. Di sana ada 11 air terjun dan 11 gua alam yang indah. Di bukit itu juga ditemukan situs candi kuno bagian dari Candi Muara Takus. Tepatnya berada di kaki Bukit Suligi. Wilayah perbukitan itu dikelilingi awan layaknya samudra. Memutih dan berkabut.

"Samudra awan di puncak Bukit Suligi adalah satu di antara potensi wisata di Aliantan. Di sekitar areal ini juga terdapat air terjun dan gua. Serta reruntuhan candi kecil bersejarah di kaki bukit dengan 11 anak tangga masih utuh, gapura, dan arca yang tidak utuh lagi," jelas Kepala Desa Aliantan Rois Zakaria kepada Media Indonesia saat di sela perjalanan ke puncak Bukit Suligi, Senin (13/11). Pada saat itu di puncak Suligi sedang dikibarkan bendera Merah Putih oleh rombongan Dinas Pariwisata Riau untuk memperingati Hari Pahlawan. Rois menjelaskan konsep wisata di Bukit Suligi ialah wisata petualangan.

"Di sini juga ada candi kuno dan salah satu gua yang disebut gua garuda. Konon tempat persembunyian para pejuang kemerdekaan. Di dalam gua ada relief menyerupai lambang negara burung garuda," papar Rois. Di lokasi wisata juga terdapat komunitas pecinta alam Desa Aliantan. Caretaker komunitas pecinta alam Desa Aliantan, menjelaskan untuk membuat nyaman para wisatawan, komunitas tersebut menyediakan pengawalan, tali untuk membantu wisatawan melakukan trek yang curam, hingga jasa porter yang bertugas membawa barang-barang wisatawan ke puncak bukit.

Kawasan wisata Bukit Suligi ini baru dibuka awal 2016 dan hingga kini sudah tercatat 2.000 wisatawan yang mengunjungi bukit berselimut awan ini. Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman yang ikut bersama rombongan menuju Bukit Sugili mengatakan dari hasil pendataan di wilayah Riau terdapat sekitar 1.000 lokasi wisata alam seperti air terjun dan gua alam, termasuk Bukit Suligi. "Saya langsung turun ke lokasi untuk memastikan potensi wisata itu. Dan ternyata benar sangat banyak sekali. Jadi selain kelapa sawit, Riau mempunyai potensi ekonomi dari pariwisata alamnya," jelas Fahmi.

Selanjutnya, kata Fahmi, pihaknya akan mendorong pemerintah kabupaten setempat untuk membenahi segala sesuatu, mulai infrastruktur, fasilitas, hingga promosi wisata di setiap daerah. Dinas Pariwisata Riau berkomitmen membantu memajukan wisata daerah-daerah di Riau. "Sudah saatnya kita tunjukkan kepada dunia bahwa Riau memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan provinsi lainnya di Indonesia," tandas Fahmi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya