Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
POPULASI orang utan kalimantan diperkirakan menurun hingga 25% dalam kurun 10 tahun terakhir. Kondisi itu terjadi akibat penyusutan hutan, konflik, perburuan liar serta perubahan iklim. “Ada kecenderungan orang utan hidup di kawasan hutan yang subur, lahan potensial untuk pertanian, penghidupan masyarakat dan industri perkebunan. Jumlah orang utan turun karena hilangnya dan terkotak-kotaknya habitat mereka akibat konversi hutan menjadi perkebunan, tambang, dan infrastruktur jalan,” papar Trully Santika, mengutip hasil penelitiannya yang dilakukan bersama 46 ilmuwan, Senin (13/11).
Direktur Program Kehutanan The Nature Conservancy Indonesia Herlina Hartanto menyatakan, untuk mempertahankan jumlah orang utan Kalimantan, pemerintah perlu memasukkan kawasan lindung orang utan secara khusus dalam tata ruang provinsi . “Masyarakat sekitar hutan dan industri sektor kehutanan dan perkebunan harus dilibatkan secara aktif.”
Kerja sama berbagai pihak untuk melindungi habitat orang utan, lanjutnya, telah dirintis di Bentang Alam Wehea-Kelay. Lahan itu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial Koridor orang utan. (PO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved