Dua Pembakar Sekolah Ditangkap

APARAT Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menangkap dua pria yang diduga bagian dari pelaku pembakaran tujuh sekolah dasar di Palangka Raya yang terjadi pada akhir Juli 2017. Dengan tambahan ditangkapnya dua terduga pelaku berinisial ET dan HG itu, berarti total 11 pelaku telah diringkus polisi. Satu di antaranya Yansen Binti, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah yang diduga sebagai dalang aksi pembakaran tujuh gedung sekolah itu. "Kedua orang ini seusai ditangkap langsung diterbangkan ke Jakarta (Mabes Polri)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Tengah Ajun Komisaris Pambudi Rahayu, Senin, 30 Oktober 2017.

Menurut Pambudi, HG ditangkap pada Kamis, 26 Oktober 2017 dan ET pada keesokan harinya, Jumat, 27 Oktober 2017. Pambudi tak menutup kemungkinan masih ada lagi tersangka baru dalam kasus yang mengakibatkan sekitar 900 siswa sekolah dasar harus kehilangan tempat belajar mengajar itu. "Semua tergantung dari hasil pemeriksaan keduanya. Nanti kalau dari hasil pemeriksaan terdapat lagi (pelaku lain) akan terus dikembangkan," ujarnya. Sebelumnya, pada 21-22 Juli 2017 dalam kurun 24 jam ada empat bangunan sekolah dibakar.

Pada tanggal 21Juli 2017 sekitar pukul 13.00 WIB, SDN 4 Menteng yang berlokasi di Jalan MH Thamrin terbakar. Di waktu yang sama SDN 4 Langkai yang berlokasi di Jalan AIS. Nasution juga terbakar. Sabtu, 22 Juli 2017 pukul 02.00, giliran SDN 1 Langkai yang berlokasi di Jalan Wahidin Sudirohusodo Husono terbakar. Terpaut satu jam kemudian SDN 5 Langkai yang berlokasi sama juga turut terbakar.

Selang sembilan hari kemudian, Sabtu, 29 Juli 2017, sekitar pukul 18.15 kebakaran juga melanda rumah dasar di SDN 8 Palangka Raya. Terakhir sekitar pukul 03.00 Minggu, 30 Juli 2017, SDN 1 Menteng dan SMK milik Yayasan Isien Mulang di Jalan Yos Sudarso juga ludes terbakar.