Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Baru Diresmikan Jokowi, Fasilitas Gerbang Tol Paluh Kemiri Rusak

Puji Santoso
24/10/2017 18:49
Baru Diresmikan Jokowi, Fasilitas Gerbang Tol Paluh Kemiri Rusak
(Ist)

BARU sepekan diresmikan Presiden Joko Widodo, fasilitas di Gerbang Tol Paluh Kemiri rusak alias tidak bisa difungsikan. Warga yang melintasi jalan Tol Medan-Lubuk Pakam, Sumatra Utara, dianjurkan untuk tidak masuk atau keluar dari GT (interchange) Paluh Kemiri di Jalinsum Tanjung Morawa-Lubuk Pakam, persisnya dekat RSU Grand Medistra.

Kepada wartawan, petugas tol, Denny, Selasa (24/10), mengatakan, perbaikan GT tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu pekan.

"Mohon maaf Pak, pintu tol ini sedang rusak, silakan masuk dari Gerbang Tol Lubuk Pakam," kata Denny kepada setiap pengendara yang hendak masuk dari gerbang tol tersebut.

Sayangnya, tidak ada papan pengumuman di pinggir Jalinsum Tanjung Morawa-Lubuk Pakam sebelum masuk ke gerbang tol itu. Sekitar 20 meter ke arah dekat gerbang tol, barulah ada plang besi yang dijaga beberapa orang petugas.

Akibatnya, pengendara terjebak masuk menuju pintu tol, sebelum akhirnya balik kanan setelah diberitahu petugas.

"Semestinya dipasang pengumuman di pinggir jalan besar sewaktu mau masuk tadi," kata Dewi, salah seorang pengendara.

Seorang pengendara lainnya, Nasrul, berharap agar kerusakan itu segera diperbaiki.

"Semestinya tidak ada kerusakan, kan jalan tol ini baru diresmikan Pak Jokowi," kata Nasrul dengan nada kecewa.

Pengendara dari Kota Lubuk Pakam/Kompleks Kantor Bupati Deli Serdang/Stadion/Jalinsum Tanjung Morawa-Lubuk Pakam yang menuju Medan, lebih dekat menggunakan akses GT Paluh Kemiri ketimbang GT Lubuk Pakam.

Sebab, jika masuk melalui GT Lubuk Pakam, pengendara masih harus memutar jauh ke arah timur, melewati macet di depan terminal bus dan perempatan lampu merah Lubuk Pakam. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya