Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMILIHAN Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah kian ramai setelah partai politik mulai merekomendasikan nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilgub 2018.
Pemantauan Media Indonesia Jumat, (20/10), Pilgub Jateng semakin ramai dengan mulainya muncul calon-calon yang diusung partai politik, meskipun hingga kini PDIP yang mempunyai peluang dapat mengusung sendiri padangan calon karena mempunyai kursi di DPRD Jateng yang cukup belum memberikan rekomendasi.
Partai Golkar dalam Pilgub Jateng telah mengeluarkan rekomendasi untuk calon Wakil Gubernur Jateng yang akan diusung yakni Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Arianti Dewi, karena menyadari keterbatasan jumlah kursi di DPRD Jateng sebanyak 10 kursi.
"Kita menyadari hanya memiliki 10 kursi, sehingga untuk Pilgub Partai Golkar hanya mencalonkan sebagai wakil," kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Iqbal Wibisono.
Turunnya rekomendasi dari Ketua DPP Golkar Setyo Novanto kepada Arianti Dewi, demikian Iqbal, selain mengingat jumlah kursi di DPRD Jateng, juga yang bersangkutan merupakan kader internal dan telah melalui proses dan rapat pemenangan pemilu Partai Golkar.
Ia mengakui sebelumnya Golkar Jateng menggadang Wisnu Suhardono, ujar Iqbal Wibisono, namun yang bersangkutan enggan untuk maju dan juga menyangkut
usia yang telah nemasuki 64 tahun, sehingga rekomendasi diberikan pada Arianti Dewi.
Sementara itu calon lain yang siap bertarung di Pilgub Jateng dan kini menunggu rekomendasi Partai Gerindra yakni Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono dan Sudirman Said yang juga intens berkomunikasi dengan partai PKS dan PAN.
"Saya yakin akan dapat partai pengusung, maka sekarang ini saya terus berkeliling di berbagai daerah untuk bersosialisasi dan terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai," kata Sudirman Said.
Ganjar Pranowo yang digadang bakal mendapat rekomendasi dari PDIP mengaku belum dapat memastikan hal ini, karena hingga saat ini juga belum ada tanda-tanda setelah melakukan pendaftran bersama calon lainnya. "Masih belum kok, kita serahkan sepenuhnya dengan partai rekomendasinya," katanya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved