Pernikahan Kahiyang Digelar Sederhana

WAKTU pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, sudah dipastikan. Gadis kelahiran 20 April 1991 itu akan melangsungkan akad nikah dengan Bobby Nasution pada 8 November. "Adik saya akan melangsungkan pernikahan pada 8 November," kata putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi juru bicara keluarga, di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (9/17/). Pertemuan dengan wartawan yang digelar di rumah pribadi Presiden di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, itu juga dihadiri Presiden, Ibu Negara Iriana, dan Kahiyang.

Dilangsungkan dalam adat Jawa, sehari sebelum melangsungkan akad nikah, Kahiyang dan Bobby akan menjalani tradisi siraman dan midodareni. Sementara itu, resepsi akan digelar seusai akad nikah di Gedung Graha Sabha Buana. "Persiapannya sudah 80%, kami memakai gedung sendiri dan katering sendiri," kata Gibran. Dipilihnya 8 November, lanjut Gibran, memang ada hitung-hitungan hari baiknya, tapi yang paling menentukan itu bahwa Sabtu dan Minggu, gedung tempat resepsi akan dipakai orang lain. "Maunya Sabtu Minggu, tapi tidak bisa, sudah full," imbuh Presiden Joko Widodo, pada kesempatan yang sama.

Terkait dengan konsep pernikahan adiknya itu, Gibran mengatakan sederhana saja. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan pernikahan Gibran, dua tahun lalu, yakni tradisional Jawa. Kahiyang sendiri tidak berkomentar terlalu banyak mengenai konsep hari bahagianya itu, termasuk ketika ditanya mengenai busana yang akan dikenakannya. "Nanti liat aja ya waktu hari H-nya," kata Kahiyang sembari tersenyum.