Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Luapan Sungai Krueng Rendam 13 Desa di Pidie

Amiruddin Abdullah Reubee
12/9/2017 18:18
Luapan Sungai Krueng Rendam 13 Desa di Pidie
(MI/AMIRUDDIN)

AKIBAT luapan Sungai Krueng Teungku Syik Di Reubee, sidikitnya 13 desa di Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terendam banjir. Pasalnya, sejak tiga hari terakhir di kawasan hulu sungai setempat diguyur hujan.

Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, Selasa (12/9), lokasi yang terendam banjir itu meliputi Desa Neulop, Tanjoeng, Daboh, Krueng, Mesjid, Reuba, Gle, Jambee, dan Desa Geudong. Kumudian Desa Keutapang, Pangoe, Metareuem, Lueng Dama, dan Desa Reuseb.

Ketinggian air berkisar 30 sentimeter hingga 50 cm. Banjir luapan sungai itu terjadi karena bendungan irigasi Teungku Syik Di Reubee di kawasan Desa Neulop tersumbat ranting bambu dan sampah lainnya.

Akibatnya, arus air yang biasanya lancar tertahan sendimen sampah sehingga meluap ke daratan.

Camat Delima, Mahdi, mengatakan, pihaknya telah mendatangkan alat eskavator jenis beko untuk membersihkan sampah yang tersumbat di mulut bendungan irigasi.

"Sampah telah dibersihkan dan air mulai surut" kata Mahdi.

Sejumlah warga Kecamatan Delima mengatakan sejak dua tahun terakhir kawasan setempat sudah langganan banjir. Hal itu terjadi karena bendungan itu sering tersumbat sampah. Apalagi banyak warga yang membuang sampah ke sungai dan ditambah lagi ranting bekas potongan rumpun bambu.

"Ini baru awal musim hujan sudah tiga kali banjir luapan. Kalau sampah terus dibuang ke sungai dan penjagaan irigasi tidak efektif, dikhawatirkan akan terus terendam permukiman setempat" kata Ibrahim, warga Delima. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya