Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Pencarian Wisatawan Hilang di TNGGP Dilanjutkan Besok

Benny Bastiandy
11/9/2017 19:53
Pencarian Wisatawan Hilang di TNGGP Dilanjutkan Besok
(ANTARA FOTO/Budiyanto)

TIM Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan penyisiran di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) untuk mencari wisatawan yang hilang saat berkunjung ke Curug Ciheulang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami membentuk dua tim Search Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian di dua titik yakni di sekitaran lokasi kejadian Curug Ciheulang," kata Koorditanor Basarnas Pos Sukabumi, Aulia Solihanto, di Sukabumi, Senin.

Dari informasi yang dihimpun tim SAR, korban yang diketahui bernama Yusuf Iskandar, 40, warga Kampung Kongsi, Desa/Kecamatan Caringin hilang diketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Berdasarkan informasi, Yusuf ialah guru Bahasa Inggris salah satu SMA di Sukabumi.

Yusuf masuk ke kawasan konservasi bersama 11 rekannya melalui Blok Cihamur, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Sabtu (9/9). Tujuannya mereka akan ke kawasan Curug Ciheulang. Namun, dari 12 orang itu, hanya 5 di antaranya yang bisa tiba di Curug Ciheulang, salah satunya Yusuf. Sedangkan 7 lainnya memilih menunggu di Ciodeng Saat.

Pada Sabtu (9/9) sekitar pukul 16.00 WIB, kelimanya pun berniat kembali turun menemui 7 rekan mereka yang menunggu di Ciodeng Saat. Dalam perjalanan menuju Ciodeng Saat, Yusuf terpisah dari rombongan.

Penyisiran tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Adapun jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 17 orang. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, pencarian ini masih nihil dan karena hari sudah mulai gelap atau malam operasi SAR dihentikan sementara.

Untuk proses operasi SAR, saat ini sudah ada 18 SRU yang terlibat. Mereka berasal dari Basarnas, Polhut TNGP, Panthera, Polsek Caringin, Koramil Caringin, PMI Kab. Sukabumi, Masyarakat Mitra Polhut), BPBD, OCC, ACT, Pramuka peduli, dan lain-lain.

"Pencarian hari ini masih nihil dan akan kembali dilanjutkan esok pagi Selasa (12/9). Diharapkan dengan potensi kekuatan yang ada korban bisa segera ditemukan," tambah Aulia. (Ant/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya