Gubernur Sambut Pasukan Perdamaian Gawi Manuntung

SEBANYAK 200 orang anggota pasukan Satgas Kizi Konga (Kontingen Garuda) XXXVII-C Minusca CAR Denzipur 8-Gawi Manuntung tiba di Kalimantan Selatan. Kedatangan anggota pasukan perdamaian PBB di bawah Kodam VI Mulawarman ini disambut Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Kedatangan prajurit TNI untuk misi perdamaian dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini disambut dalam upacara di Lapangan Denzipur 8/Gawi Manuntung Banjarbaru, Senin (11/9).

Gubernur Kalsel mengatakan, melalui peran aktif TNI dalam tugas negara, seperti Satgas TNI Kontingen Garuda dalam misi perdamaian di berbagai negara, Indonesia semakin dikenal sebagai negara yang aktif dalam menjaga perdamaian dunia.

Ia berharap, semangat tersebut juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di tanah air. Pengalaman bertugas di negara yang mengalami konflik akan memberikan pelajaran yang berharga betapa bersyukurnya Indonesia masih diberikan nikmat kedamaian oleh Allah SWT.

"Untuk itu, semangat menjaga persatuan dan kesatuan dan cinta Tanah Air harus terus kita tanamkan kepada seluruh masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menjauhkan Indonesia dari bahaya gerakan separatisme, serta konflik yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Sementara, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Sonhadji, mengatakan, selama lebih kurang 12 bulan, Satgas Kizi Konga XXXVII-C Minusca CAR Denzipur 8/Gawi Manuntung, sebagai pasukan perdamaian internasional di bawah PBB dinilai telah berhasil membuktikan dan mengemban tugas negara dengan baik sehingga mampu mengharumkan nama Kodam VI Mulawarman.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan perhargaan yang diterima dari Komandan Pasukan Perdamaian Dunia dari PBB. Semua ini dapat dicapai tentu berkat kedisiplinan, dedikasi dan semangat juang yang tinggi dari prajurit.

"Oleh karena itu, atas nama Pangdam dan keluarga besar Kodam VI Mulawarman mengucapkan selamat atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang mulia ini," kata Sonhadji.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C Minusca ini dikomandani Mayor Czi Widya Wijanarko. Satgas ini beranggotakan 200 orang, terdiri atas 177 prajurit TNI AD, 19 prajurit TNI AL, dan 4 prajurit TNI AU yang mempunyai tugas bidang konstruksi yakni pembangunan jalan desa di Republik Afrika Tengah dan melakukan pelayanan kepada masyarakat. (OL-2)