Ridwan Kamil Resmi Dapat Dukungan PKB

WALI Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) dipastikan mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya surat keputusan (SK) pengusungan yang ditandatangani langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Penyerahan SK dilakukan Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat, Syaiful Huda, di Bandung, Senin (11/9) malam. Huda mengatakan, dengan resminya pengusungan ini, partainya mulai bekerja untuk pemenangan Emil pada ajang tersebut.

"PKB akan all out, seluruh infrastruktur mulai dari provinsi hingga desa, akan all out. Saya instruksikan PKB dan organisasi sayap di kabupaten/kota agar bantu Kang Emil," katanya.

Salah satu yang akan dilakukan PKB adalah mematangkan koalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat pengusungan. Meski sudah diusung Partai Nasional Demokrat dan PKB, Emil belum dipastikan lolos karena masih kekurangan 8 kursi di DPRD Provinsi Jabar.

"Konsolidasi dengan partai sudah intensif. Kami terus berkomunikasi dengan partai lain. Sudah oke, tinggal nunggu waktu saja," katanya.

Huda menjelaskan, pengusungan Emil dilandasi berbagai hal terutama yang menyangkut prestasi wali kota tersebut. Sebagai tokoh muda, kata dia, Emil mampu menjalankan amanat di Kota Bandung dengan baik.

"Kita mengapresiasi tokoh muda yang sudah muncul. Kang Emil terbukti dengan memimpin Kota Bandung," katanya seraya berharap kepemimpinan Emil bisa diterapkan di Jabar ketika terpilih nanti.

Selain itu, Huda mengakui, ketersediaan pemimpin di Jabar saat ini cukup terbatas.

"Pilihan di Jabar terbatas. Jadi Kang Emil yang terbaik di Jabar," katanya.

Emil merasa sangat bersyukur atas hadirnya kepastian dari PKB ini.

"Ini kebahagiaan luar biasa. Saya sangat nungggu-nunggu. Isi batin saya sangat bahagia, sangat terharu," katanya.

Dia mengaku cukup lama menanti dukungan dari partai berwarna hijau ini.

"Sebuah perjalanan panjang, akhirnya berbuah kebaikan, terbitnya surat resmi dari PKB yang secara resmi mengusung saya pribadi untuk ikut perhelatan di Pilkada Gubernur Provinsi Jawa Barat," katanya.

Emil mengakui, dirinya memiliki kecocokkan dengan PKB. Salah satunya tentang semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

"Platform politik tentang NKRI dan Pancasila sangat cocok dengan saya," katanya.

Sehingga, dia memastikan jika terpilih, kebijakan-kebijakannya akan seiring sejalan dengan arah politik PKB. Lebih lanjut, Emil mengatakan, dengan diterimanya dukungan ini, pihaknya akan menyinergikan kekuatan partai koalisi dengan sejumlah relawan yang juga sudah mendukungnya.

"Saya ada sembilan relawan, segmennya pemuda, perempuan, pesantren. Kalau disinkronkan, sangat luar biasa," paparnya. (OL-2)