Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PRESIDEN Joko Widodo disebut telah meminta langsung kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo untuk mengirimkan beras dari provinsi itu untuk membantu konflik kemanusiaan di Rohingya, Myanmar.
Untuk tahap pertama, Pemprov Sulsel mengirim 20 ton, dari rencana beras yang akan dikirim sebanyak 100 ton.
Pelepasannya pun dilakukan langsung oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dan Komandan Pangkalan Udara Hasanuddin, Marsekal Pertama Bowo Budiarto, di Lanud Hasanuddin Galaktika Makassar, Senin (11/9).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi, mewakili Gubernur Sulsel, mengatakan, bantuan beras akan diserahkan langsung Presiden Jokowi untuk dikirimkan ke Rohingya.
"Hari ini dikirim ke Jakarta, besok akan dilepas langsung oleh Presiden Jokowi ke Rohingya. Ini juga berdasarkan perintah Presiden kepada Gubernur untuk berpartisipasi," kata Devo.
Danlanud Hasanuddin, Marsma Bowo Budiarto, menjelaskan, bantuan akan diangkut menggunakan pesawat Hercules tipe B.
"Setiap pesawat mampu mengangkut 10 ton. Jadi kami siapkan dua unit pesawat Hercules untuk mengangkut 20 ton," ungkap Bowo.
Dia melanjutkan, beras-beras yang diangkut tersebut sudah dipaket per 15 kilo setiap zak. Total beras yang dipaketkan sebanyak 1.322 zak.
"Bantuan tersebut akan diangkut dari Makassar melalui Jakarta dan selanjutnya ke Aceh. Kemudian langsung ke Rohingya. Begitu kondisi memungkinkan, akan langsung dikirim ke Rohingya," terang Bowo.
Menurutnya, instruksi Kepala Staf Angkatan Udara untuk menomorsatukan kegiatan kemanusiaan harus diapresiasi dengan gerak cepat dan kerja-kerja maksimal bekerja sama dengan Pemprov Sulsel. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved