Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
IKATAN Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Kota Tasikmalaya berencana merangkul ibu rumah tangga (IRT) agar tidak ketergantungan dalam peminjaman dana modal usaha yang biasa dilakukannya melalui rentenir.
Dalam pembentukan tersebut, Ipemi berencana melakukan terobosan dengan membuat wadah melalui koperasi simpan pinjam atau melalui Program Warung Muslimah.
"Kami akan membantu masyarakat Kota Tasikmalaya terutama IRT yang selama ini masih banyak berhubungan dengan pinjaman rentenir dengan bunga 20 persen terutama untuk modal usaha, tetapi melalui koperasi yang akan dibentuk nanti dapat mewadahi pelaku ekonomi ke bawah dan juga bertukar usaha agar masyarakat dapat sejahtera," kata Ketua Pengurus Daerah Ipemi Kota Tasikmalaya, Anne Yuniarti, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (7/9).
Anne mengatakan, guna menyejahterakan masyarakat tentunya harus didukung dengan berbagai program pemerintah pusat dan daerah melalui kegiatan sosial agar mereka bisa bersinergi untuk membuka usaha baru melalui warung online atau koperasi simpan pinjam. Pemerintah pusat sendiri telah berupaya memberikan cara baru berbasis teknologi digital secara modern dengan membayar menggunakan kartu.
"Untuk Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia baru dibentuk dan usianya juga masih berumur 2 tahun, tetapi kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dengan tujuan merangkul masyarakat yang paling besar, yakni IRT, untuk dijadikan sebagai pelaku usaha agar mereka bisa meminjam modal melalui koperasi dan tidak lagi melalui kelompok dengan bunga memberatkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ipemi Jabar, Diah Ivoniarty, mengatakan, untuk membantu program pemerintah, pihaknya akan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan berbagai tingkatan. Apalagi, pemerintah pusat telah melakukannya dengan cara membuka warung elektronik berbasis teknologi dengan membayar menggunakan kartu.
"Pemerintah pusat telah memberikan program kepada Ipemi terutama membantu masyarakat agar mereka bisa bergerak dan membuka usaha agar perekonomian dan kesejahteraan terbantu. Sedangkan pemerintah juga telah memberikan teknologi untuk membuka warung elektronik berbasis teknologi agar transaksi bisa dilakukan menggunakan kartu, tetapi bagi masyarakat juga bisa meminjam modal kepada koperasi muslimah untuk modal usaha dan lainnya," paparnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved